Desak Pemerintah Tak Perpanjang IPL, Wargas Wadas Unjuk Rasa di Kantor BBWS Serayu Opak

Warga Desa Wadas mendesak BBWS Serayu Opak, yang bertindak sebagai pemrakarsa penambang quarry, menghentikan ambisinya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 03 Juni 2021 | 13:36 WIB
Desak Pemerintah Tak Perpanjang IPL, Wargas Wadas Unjuk Rasa di Kantor BBWS Serayu Opak
Sejumlah perwakilan warga Desa Wadas menggelar aksi di depan kantor BBWS Serayu Opak, Kamis (3/6/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Insin turut meminta pemerintah tidak memperpanjang lagi IPL Bendungan Bener.

Diketahui bahwa IPL Bendungan Bener itu sendiri memiliki jangka waktu satu tahun. Waktu itu terhitung sejak 5 Juni 2020 lalu dan akan habis pada Sabtu (5/6/2021) besok.

"Pada Gubernur Jawa Tengah, kami rakyat di Desa Wadas adalah petani, petani ini penduduk negeri, kami semua petani. Kalau tahan itu digusur nanti habis. Tanah kami akan kami bagikan kepada anak cucu kami, kalau tanah kami habis apa yang akan kita berikan kepada anak cucu kita," ujarnya.

Menurutnya penambangan tersebut jika memang terjadi sudah pasti akan mempengaruhi dan merusak alam di sekitar khususnya Desa Wadas.

Baca Juga:Menikmati Iwak Kali Bumbu Rempah ala Eropa di Tepi Sungai Serayu

"Bukan hanya batu yang habis tapi alam juga habis. Kalau alam habis sosial ekonomi, di Desa Wadas akan habis. Kami wajib memelihara karena ini pemberian Yang Maha Esa," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak