Penolak Pemakaman Purnawirawan TNI Minta Maaf dan 4 Berita SuaraJogja

Masih di Gunungkidul, sebuah mobil Pajero pecah ban hingga menghantam tiga pemotor dan menewaskan satu orang di lokasi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 14 Juni 2021 | 06:39 WIB
Penolak Pemakaman Purnawirawan TNI Minta Maaf dan 4 Berita SuaraJogja
Pemakaman jenazah purnawirawan TNI di Gunugnkidul sempat ditolak warga - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Warga yang menolak pemakaman eks danramil di Gunungkidul karena takut Covid-19 akhirnya meminta maaf. Masih di Gunungkidul, sebuah mobil Pajero pecah ban hingga menghantam tiga pemotor dan menewaskan satu orang di lokasi.

Sementara itu, klaster takziah di Playen makin besar dengan penambahan 20 pasien Covid-19. Di sisi lain, gempar penangkapan Anji karena narkoba hingga cuitannya delapan tahun silam kembali disorot.

Di samping itu, Prabowo Subianto, dalam podcast di YouTube, sambil bercanda mengajak Deddy Corbuzier menjadi tim sukses di Pilpres 2024. Berikut lima berita paling banyak dibaca pada Minggu (13/6/2021) kemarin dari SuaraJogja.id:

1. Sempat Viral, Penolak Pemakaman Jenazah Eks Danramil Ponjong Akhirnya Minta Maaf

Baca Juga:Cuitan Lama Anji Soal Narkoba Disorot Netizen: Gue Lebih Baik Orang Make Narkoba

Penolakan pemakaman jenazah mantan Danramil Ponjong, Purnawiraran Mayor Inf S viral di media sosial. Penolakan oleh dua orang warga yang mengatasnamakam warga Trengguno Lor Kalurahan Sidorejo Kapanewonan Ponjong itu pun mengundang sejumlah kontroversi.

Sabtu (12/6/2021) malam, pihak keluarga dan warga yang menolak, melakukan mediasi diikuti oleh pemerintah kalurahan Sidorejo lokasi pemakaman, pemerintah kalurahan Ngeposari Kapanewonan Semanu di mana almarhum selama ini tinggal dan juga diikuti sejumlah anggota TNI serta Polri.

Baca selengkapnya

2. Canda Pilpres, Prabowo Subianto Ajak Deddy Corbuzier Jadi Tim Suksesnya di 2024

Baca Juga:Beragam Narkotika Ditemukan Polisi saat Tangkap Anji

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak