SuaraJogja.id - Yamaha FIZ R tampaknya mulai mendapat tempat di hati penggemar otomotif di Yogyakarta. Meski sepeda motor 2 tak tersebut sudah disuntik mati oleh pabrikan, tetapi ternyata ada yang menjualnya dengan harga yang fantastis. Bahkan harga yang ditawarkan membuat masyarakat tercengang dan mencibirnya.
Bahkan baru-baru ini, unggahan Pemilik akun facebook Prass Ty, dalam grup Facebook info jual beli area Gunungkidul, Wonosari & sekitarnya mendadak ramai menjadi perbincangan. Warganet banyak yang mencibir harga jual sepeda motor FIZ R yang fantastis tersebut.
"2002 Yamaha F1ZR - Jarak yang sudah ditempuh 123.456 kilometer. Monggo sek ajeng golek f1zr ngge kelangenan, barang istimewa, koyo isih nembe metu seko babrikk," tulis Prasa Ty.
Sontak hal tersebut mengundang berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga:Mempelai di Gunungkidul Positif Covid19, Akad Nikah Ditunda Hajatan Dibubarkan
"Mesti salah ketik rego," tulis Anb***.
"Ora mekakat (tidak lazim)," komentar Agu***.
"Mesti kolektor sing wani iki," tambah Daf***.
Pemilik akun Prass Ty, Ario Budi Wibowo, ketika dikonfirmasi, mengaku tak main-main menawarkan harga jual Rp28 juta untuk sepeda motor spesial tersebut. Ia akan melepas sepeda motor Yamaha FIZ R tahun 2002 tersebut dengan harga tinggi karena memang edisi spesial yaitu edisi Full Cluth.
Bukan tanpa alasan harga yang dicantumkan dinilai sesuai dengan biaya restorasi dan perawatan selama ini. Lelaki yang bekerja di bagian kredit sebuah Bank BUMN ini memang memiliki hobi merestorasi (mengembalikan) kondisi sepeda motor lawas menjadi layaknya baru keluar dari dealer.
Baca Juga:Diselenggarakan Wakil Satgas Kalurahan, Hajatan di Gunungkidul Dibubarkan Satgas Kapanewon
Menurut lelaki berusia 32 tahun ini, harga jual yang ia tetapkan memang sebanding dengan biaya restorasi yang dikeluarkannya. Karena untuk merestorasinya ia mengeluarkan biaya Rp15 jutaan. Sepeda motor tersebut pun baru ia beli sekitar bulan April tahun 2021 dengan harga Rp8,3 juta.
Aryo mengaku membeli sepeda motor tersebut dari seorang penggemar FIZ R. Dirinya membeli sepeda motor FIZ R tersebut dari Seorang warga Bantul yang tinggal di belakang rumah dinas Bupati Bantul. Ia sengaja membidik sepeda motor FIZ R dari penggemarnya karena sedikit banyak pemiliknya mengetahui kondisi sepeda motor yang digunakan.
"Jadi kalau penghobi motor FIZ R ya mesinnya terawat," tutur warga Jeruksari Wonosarti, Gunungkidul ini, Minggu (25/7/2021) ini.
Ario mengaku, meski ketika mendapat sepeda motor tersebut kondisinya tidak begitu bagus, tetapi masih layak untuk direstorasi. Seluruh komponen sepeda motor berkelir hitam-silver itu dicat ulang, kecuali pada bagian rangka.
Sebagian besar spare part telah ia ganti dengan spare part baru serta original Yamaha. Part yang diganti diantaranya standar tengah, samping, foot step depan, semua baut, dan dudukan sayap. Di samping itu juga keseluruhan lampu, sampai pernak pernik kecil semua ia belikan original.
"Bagian yang paling susah saya cari itu justru hal yang sepele," tambahnya.
Bagian yang paling sulit tersebut adalah dudukan sayap bawah sepeda motor tersebut karena untuk mendapatkannya, Ario sudah berkeliling ke Gunungkidul dan Kota Yogyakarta namun tidak ketemu hingga akhirnya ia mendapatkan part tersebut dari Jakarta secara online.
Untuk sektor mesin pada bagian bureng, ia juga melakukan penggantian dengan YP1 original dan baru. Tak hanya itu, bagian dalam mesin juga diganti original semua. Khusus untuk bagian mesin ia sudah merogoh kocek Rp6 juta lebih.
Ia mengaku sengaja menjual dengan harga mahal karena biaya beli sekaligus restorasi keseluruhan menghabiskan Rp24,3 juta sudah termasuk sepeda motor bahan restorasi. Menurutnya yang mahal itu adalah proses restorasi karena tidak mudah melakukannya. Di mana setiap tahapan restorasi dilakukan di tiga bengkel yang ia percayai sekaligus langganan.
“Saya buka harga Rp27,5 juta lah. Nego sedikit, mungkin Rp25 juta saya lepas. Kemarin ada yang nawar Rp22 juta. Tapi tidak saya lepas," tambahnya.
Budi mengaku, memiliki hobi sepeda motor sejak SMP. Kebiasaan itu berlanjut hingga saat ini. Sebelumnya ia juga pernah merestorasi motor-motor lawas lantas dijual kemudian laku dengan harga tinggi. Sederet sepeda motor lawas berhasil ia restorasi dan terjual dengan harga tinggi.
Restorasi yang ia lakukan tidak anehaneh. la lebih suka mengembalikan ke spesifikasi standar dengan tambahan part yang tergolong berkualitas. Sehingga kelaikan dan fingsionalnya terjaga. kegemaran otak atik sepeda motor itu tidak melulu dijadikan bisnis. Jika belum laku sepeda motor sementara waktu ia pakai sendiri.
“Pernah restorasi RX King belinya Rp30 juta laku Rp40 juta. Kemarin Mega Pro 2009 beli Rp10 juta laku Rp15,5 juta, itu tidak saya restorasi hanya poles-poles dikit. Lalu Astrea Legenda laku Rp8 juta,"terang Budi.
Budi melanjutkan, kalau yang FIZR tersebut sengaja ia lakukan karena sejak SMA ia sangat menyukai FIZR namun tidak kesampaian membelinya. Iajuga mengaku Yamaha C70, restorasi sudah habis Rp20 juta, tetapi karena sepeda motor kesukaan istri maka akan ia jual kecuali ada penawaran fantastis.
Kontributor : Julianto