Untuk mendukung isolasi mandiri warga yang dirawat di shelter kalurahan, Dinkes Sleman sejak awal juga sudah meminta agar tiap shelter melengkapi fasilitas mereka dengan oksigen, minimal berukuran kecil.
Hanya saja, seperti misalnya ketika terjadi kelangkaan oksigen di RSUP Dr Sardjito awal Juli lalu, stok oksigen di pasaran juga sedang susah. Harapannya ketika stok di pasaran landai, shelter di kalurahan bisa memiliki oksigen.
"Banyak shelter kalurahan yang sudah punya oksigen. Beberapa di antaranya shelter Margomulyo, Margoagung (Seyegan), lalu Tamanmartani, Tirtomartani (Kalasan), di Tempel juga ada dan sejumlah shelter kalurahan lain," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Sleman Anggarkan Rp2,4 Miliar bagi Ratusan Penyandang Disabilitas Berat