Sleman Bangun Istalasi Generator Oksigen Senilai Rp1,9 Miliar, Operasional Mulai Agustus

Kapasitas produksi generator oksigen tersebut sebanyak 60 tabung ukuran raksasa per harinya.

Galih Priatmojo
Selasa, 27 Juli 2021 | 12:49 WIB
Sleman Bangun Istalasi Generator Oksigen Senilai Rp1,9 Miliar, Operasional Mulai Agustus
ilustrasi tabung oksigen, masker oksigen. (Dok. Envato)

Kustini berharap, upaya ini bisa menyelesaikan masalah kelangkaan oksigen di Kabupaten Sleman. Selain itu juga dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan karena hal tersebut.

“Saya berharap ini kebijakan solutif untuk masalah yang ada saat ini. Dan tentu bermanfaat untuk masyarakat semua,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan saat ini Satgas Oksigen Provinsi DIY terus mencari stok oksigen dari distributor-distributor. Demikian pula masing-masing Direktur Rumah Sakit yang ada di Sleman berkomunikasi dengan Satgas DIY. 

Pihak-pihak terkait itu juga nanti saling mengarahkan distribusi oksigen, berdasarkan wilayah yang sangat membutuhkan. Apalagi mengingat belakangan ini banyak bantuan oksigen dari apotek-apotek dan CSR sejumlah perusahaan. 

Baca Juga:Sleman Anggarkan Rp2,4 Miliar bagi Ratusan Penyandang Disabilitas Berat

"Jadi sementara ini sudah terkendali, walau baru bisa sampai 3 hari, kalau Sleman sudah mengusahakan untuk oxygen generator. Semoga ketika nanti bisa dioperasionalkan, bisa digunakan untuk mengatasi kekurangan," ungkapnya. 

Joko menyebut, secara keseluruhan, jumlah rata-rata kebutuhan oksigen harian untuk Sleman yakni 10.000 ton untuk 27 Rumah Sakit. 

Rencana pembelian oxygen generator hanya sebanyak 1 unit saja. Namun diperkirakan satu unit oxygen generator bisa memproduksi 60 tabung besar oksigen.

"Kira-kira pertengahan Agustus," ucapnya.

Alasan generator tersebut baru bisa diadakan pada Agustus karena, dalam penanganan COVID-19 yang menggunakan BTT ini ada aturan yang mengikat. Yaitu, anggaran harus habis dalam satu bulan. Bila Dinkes Sleman ingin menggunakan dana BTT pada Juli, tentu terkendala rentang waktu yang hanya tinggal beberapa hari lagi. 

Baca Juga:Berikut Ketentuan Operasional Mal dan Pusat Kulak di Sleman Selama PPKM Level 4

"Tidak mungkin selesai Juli, jadi [dianggarkan untuk pengadaan] Agustus awal. Yang penting sudah ada anggarannya, Rp1,9 miliar," urainya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak