Keras, dr Tirta Tegur Kemenkes Soal Vaksin Covid-19 hingga Tes PCR di Luar Jawa

dr Tirta meminta supaya Kemenkes memperbaiki birokrasi vaksinasi Covid-19.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 29 Juli 2021 | 09:37 WIB
Keras, dr Tirta Tegur Kemenkes Soal Vaksin Covid-19 hingga Tes PCR di Luar Jawa
dr Tirta (Instagram)

SuaraJogja.id - Peringatan keras diberikan dr Tirta untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait vaksinasi Covid-19 hingga tes PCr.

Melalui cuitan pada Kamis (29/7/2021), dr Tirta menuliskan tegurannya itu, dengan me-mention akun resmi Kemenkes.

"Sekali lagi ga henti mengingatkan. @KemenkesRI !" tulis dr Tirta.

Dalam kicauannya, ia meminta supaya Kemenkes memperbaiki birokrasi vaksinasi Covid-19 di luar Jakarta, mempercepat keluarnya hasil tes PCR di luar Jawa, dan memastikan ketersediaan obat di puskesmas luar Jawa-Bali.

Baca Juga:Satgas Kembali Temukan 11 Penumpang Pesawat Masuk Kota Sorong Tanpa Izin

"- perbaiki birokrasi dapet vaksin di luar jakarta, nik kedobel lah, stock ga ada la, fotokopi ktp, surat domisili la
- pcr d puskesmas luar jawa bisa mencapai 5 hari
- pastikan ktersediaan obat di puskesmas luar jawa bali !" cuit @tirta_hudhi.

Dokter lulusan UGM ini mengaku telah mendapat curhatan dari pasien Covid-19 di luar Jawa soal susahnya mencari obat, dan warga di luar Jakarta susah mendapatkan vaksin.

Lantas, ia mengingatkan, jika kondisi yang amburadul ini tak kunjung dibenahi, kasus Covid-19 di luar Jawa bisa naik.

"Kalo @KemenkesRI ga percaya. Bisa saya kasi tau curhatan pasien luar jawa, cari obat aje susah
Tolong jangan sampe kasus jawa bali turun malah kasus luar jawa naek
Jangan bilang stock cukup jika di beberapa daerah luar jakarta: warga mau vaksin itu susah," tulisnya.

Bukan itu saja, dr Tirta juga meminta supaya para nakes di luar Jawa, terutama yang bertugas di puskesmas, diperhatikan.

Baca Juga:Galakkan 3T, Luhut Ingin Laboratorium PCR Ditambah Hingga Level Kabupaten/Kota

Dirinya mengungkapkan, selama ini telemedisin lewat aplikasi efektif dilakukan di jawa dan Bali, tetapi tidak di luar wilayah tersebut.

"Rasah maido. Buktine okeh [enggak usah rewel karena enggak percaya. Buktinya banyak] @KemenkesRI," imbuh dia.

Di akhir utasnya, aktivis kesehatan kelahiran Surakarta ini menegaskan akan selalu mengingatkan Kemenkes soal akses vaksin dan segala bentuk penanganan Covid-19, khususnya untuk saat ini di luar Jawa.

Apalagi, menurut dr Tirta, Kemenkes pasti sudah tahu bahwa kasus Covid-19 di luar Jawa mulai naik ketika di Jawa-Bali mulai turun.

"Setiap hari saya akan ingatkan trus, karena setiap hari ada pasien luar jawa wa, susah dapet vaksin dan mengeluhkan kehabisan obat, pcr bisa lama," tutupnya.

Teguran keras dr Tirta untuk Kemenkes itu pun mendapat banyak dukungan dari warganet hingga telah disukai lebih dari 600 akun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini