Terlebih mengingat, sekitar 92% pengelola wisata jip Merapi juga sudah menerima vaksin Covid-19, baik itu dosis pertama maupun dosis kedua.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur Bambang Sugeng menerangkan, wisata jip di Merapi hingga kini masih ditutup.
Merespon kondisi itu, pengelola jip pada umumnya kembali bertani dan beternak sapi perah. Sebagian dari mereka juga bekerja di sektor pemecahan batu.
Ada sejumlah dampak perpanjangan PPKM yang hingga kini masih terus dihadapi pengelola jip, tamu yang sudah memesan jasa mereka terpaksa tidak jadi berwisata jip.
Baca Juga:Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia di Lereng Merapi, Gua Jepang Jadi Saksi Sejarah
Jip yang lama tidak digunakan juga membuat rem, aki, ban dan sejumlah komponen lain kendaraan jip menjadi mudah rapuh.
Kontributor : Uli Febriarni