Korban Kecelakaan Maut di Breksi Bertambah, Kini Jadi Enam Orang

korban tewas kecelakaan maut di Breksi sebelumnya dilaporkan ada sebanyak lima orang

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 04 September 2021 | 09:42 WIB
Korban Kecelakaan Maut di Breksi Bertambah, Kini Jadi Enam Orang
Kecelakaan maut di Breksi, Jumat (3/9/2021) malam. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Korban tewas akibat kecelakaan maut truk pengangkut batu di kawan Tebing Breksi, Gunung Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman pada Jumat (3/9/2021) malam bertambah. 

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian saat dikonfirmasi awak media. Hingga saat ini total korban meninggal dunia akibat laka tunggal tersebut berjumlah enam orang.

"Iya, tambah satu (yang meninggal). Yang dirawat di Panti Rini," kata Anang saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).

Terpisah, Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan menerangkan kronologis kecelakaan tunggal tersebut bermula saat truk hendak turun selepas mengambil batu. 

Baca Juga:Sengkarut Data Penerima Bansos, Dinsos Sleman Usulkan Hapus Data 49.330 Jiwa

Truk yang diketahui bernomor polisi AB 8242 ZU ditumpangi setidaknya oleh 11 termasuk kernet dan supir. Berdasarkan informasi yang dihimpun truk itu mengambil batu di Dusun Groyokan, Sambirejo.

"Truk ini mengambil batu dari Dusun Groyokan di atas (dari tempat kejadian) itu batu yang dipergunakan untuk membuat taman, akan untuk dibawa ke Bantul," kata Galan.

Namun saat truk melewati jalan turunan tepatnya di Jalan Candi Ijo yang diketahui tidak jauh dari Tebing Breksi mendadak supir kehilangan kendali. Hal itu diduga akibat rem truk tersebut yang blong.

"Saat jalan menurun truk tidak bisa mengendalikan kemudi karena rem yang blong, itu informasi sementara," terangnya.

Truk yang melaju bebas lantas kehilangan keseimbangan hingga terbalik di jalan menurun tersebut. Kondisi permukaan jalan yang menurun membuat truk yang sudah terbalik itu terseret hingga menabrak pagar rumah milik salah seorang warga setempat.

Baca Juga:Terdampak Pembangunan Tol, Padukuhan di Sleman Ini 'Hilang' Sampai 50 Persen

Lima orang yang diketahui menumpang di bagian belakang truk pun sempat terpental dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Banyaknya korban meninggal dikarenakan banyak yang menumpang di atas kendaraan bermuatan batu taman tersebut. Jadi pada saat awal menabrak pagar ada dua warga yang terlempar meninggal di depan pagar yang rusak tertabrak tersebut. Kemudian yang tiga lainnya meninggal karena benturan rata-rata luka kepala berat akibat benturan terhempas dari truk dan terkena bebatuan tersebut," terangnya.

Disampaikan Galan, kondisi sopir dan kernet mengalami luka berat akibat kejadian ini. Keduanya masih bisa selamat dibawa ke RSUD Prambanan dan Panti Rini.

Sementara itu kelima jenazah yang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dibawa ke RS Bhayangkara. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini