Bupati Sleman Minta Tambahan Vaksin Untuk Mahasiswa Luar Daerah

Kustini mengatakan, tambahan vaksin ini akan disuntikan bagi mahasiswa dari luar daerah Sleman.

Eleonora PEW
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 17:15 WIB
Bupati Sleman Minta Tambahan Vaksin Untuk Mahasiswa Luar Daerah
[ILUSTRASI VAKSINASI] Seorang narapidana perempuan di Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru disuntik vaksin Covid-19. [Foto Riauonline]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman mengajukan tambahan 300.000 dosis vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, tambahan vaksin ini akan disuntikan bagi mahasiswa dari luar daerah Sleman.

"Sejumlah mahasiswa luar daerah diperkirakan akan segera memasuki Sleman. Hal ini seiring dengan akan dimulainya pembelajaran tatap muka yang sudah direncanakan sejumlah perguruan tinggi pada Oktober ini," ungkapnya, Sabtu (2/10/2021).

Kustini mengatakan, pihaknya sudah meminta tambahan vaksin tersebut melalui Gubernur DIY dalam rapat koordinasi dengan pemerintah pusat pada 1 Oktober 2021.

Baca Juga:Vaksin untuk Pasien Kanker, Bolehkah? Ini Jawaban Dokter Spesialis

Ia menyebut, jumlah 300.000 dosis vaksin yang diajukan hanyalah angka perkiraan. Angka ditentukan berdasarkan jumlah pelajar maupun mahasiswa luar daerah yang mengenyam pendidikan di Kabupaten Sleman.

Di Kabupaten Sleman terdapat lebih dari 40 perguruan tinggi dengan berbagai kategori mulai dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas.

"Upaya penambahan dosis vaksin juga sekaligus untuk mempercepat pembentukan herd immunity di lingkungan sivitas akademika," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Sleman menurut dia, sangat hati-hati dalam membuka kuliah tatap muka. Demikian juga seperti disampaikan oleh Gubernur DIY agar mempersiapkan diri dengan capaian imunisasi minimal 80%.

"Tentu ini harus kita kejar," terang Kustini.

Baca Juga:Bikin Ngakak! Momen Kapolda Jateng Menenangkan Peserta Vaksin yang Takut Disuntik

Ia menambahkan, untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Sleman akan mempermudah persyaratan. Calon penerima vaksin tidak hanya menyasar pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Sleman. Target penerima diperluas termasuk untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak