Lapisan ini lebih dikenal dengan istilah tanah liat yang memiliki warna cokelat cerah. Lapisan tengah terbentuk atas campuran pelapukan yang terletak di lapisan bawah dari material lapisan atas yang terbawa air kemudian mengendap.
Lapisan tengah berada di bagian bawah lapisan atas dengan ketebalan 50-100 sentimeter. Tumbuhan akar tunggang kerap mencari makan pada tanah lapisan tengah.
Lapisan tengah biasanya digunakan sebagai bahan bangunan karena sifatnya yang sulit menyerap air. Tanah ini juga bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tanah. Tanah ini semakin kuat jika dibakar menggunakan api.
3. Lapisan Bawah
Baca Juga:Lapisan Tanah Lengkap dengan Penjelasannya
Lapisan Bawah berwarna kemerah-merahan. Lapisan ini terbentuk atas batuan yang mulai melapuk serta tercampur dengan endapan tanah liat. Lapisan ini terdiri atas bongkahan batu.
Lapisan bawah jarang bisa ditembus akar tanaman atau pohon karena letaknya yang cukup dalam. Sebaliknya, manusia memanfaatkan tanah lapisan bawah untuk pondasi atau bagian bawah sebuah bangunan.
![Lapisan bawah. [Kemdikbud]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/31/81320-lapisan-bawah.jpg)
Lapisan ini terdiri dari pecahan anorganik atau batuan padat, keras serta sulit mengalami perubahan, karena letaknya yang paling dalam. Lapisan induk tidak mengandung humus.
Lapisan induk berada sangat dalam bila berada di perkotaan. Sebaliknya, jika ingin mengetahuinya, lapisan induk berada di lereng gunung, tepatnya berada dekat sungai. Meski dalam, lapisan tanah ini mudah pecah.
Baca Juga:Mirip Dessert Box, Gambar Ilustrasi Struktur Tanah Ini Malah Bikin Ngiler
Penggolongan Tanah