Salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di Katong adalah hunting foto.
Anda bisa memotret objek menarik untuk fotografi jalanan atau bersenang-senang dengan cara selfie di lorong-lorong bangunan.
Sepanjang Katong dan Joo Chiat merupakan spot foto yang menarik karena arsitektur Peranakan kuno pada bangunan dengan warna-warni pastel.
Ada pula mural atau lukisan dinding dari seniman lokal seperti mural High Tide yang bergambar ombak di belakang lorong Koon Seng Road.
Baca Juga:8 Potret Ayah Kejora Liburan ke Turki, Gaya Kece Tak Kalah dari Lesti
Mural buatan Helene Le Chatelier menceritakan kawasan Joo Chiat yang dahulunya adalah daerah pantai. Ada puisi buatan Christine Chia juga di mural ini.
Kemudian, ada mural A History of Healing di Scanteak Showroom karya TYC Studios. Dahulu, gedung tempat mural ini adalah klinik kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan harapan hidup anak-anak pada masa perang.
Masih ada mural Medleyalley, mural kembar dalam dua sisi lorong dinding kuning. Mural ini bergambar motif khas Peranakan dengan warna ceria. Mural ini dibuat oleh seniman Nicia Lam, Valerie Neo, Novena Angela dan Yillish Lam.
3. Wisata kuliner legendaris
Puas berfoto, saatnya istirahat untuk mengisi perut dan melegakan dahaga. Katong adalah kawasan kuliner terkenal di Singapura.
Baca Juga:Manchester United Terpuruk, Solskjaer Malah Liburan ke Norwegia
Di sini ada banyak sekali kuliner legendaris ramah Muslim yang bisa Anda coba, seperti berikut:
- Laksa

Laksa dari Katong merupakan makanan yang mewakili Singapura dan membedakannya dari jenis laksa dari negara lain.
Laksa katong terkenal akan sajian mi putih dari tepung beras dengan kuah kaldu udang yang memiliki rasa gurih dan pedas nan segar.
Biasanya laksa katong disajikan dengan kerang dan fish cake atau dikenal sebagai otak-otak di Indonesia.
Ciri khas lain dari laksa katong adalah isiannya berukuran sekali gigit, jadi Anda dapat makan dengan mudah tanpa bantuan sumpit untuk makan laksa.
Ada dua kedai laksa legendaris di area Katong yang sama-sama menyajkan rasa laksa orisinal, yaitu 328 Katong Laksa dan Kedai Janggut Laksa. Keduanya adalah kedai laksa yang ramah Muslim.