"Kami masih mengintrogasi apakah barang yang kami temukan itu sengaja digunakan untuk merusak gembok atau hanya memang pekerjaan dia. Namun yang jelas barang bukti berupa laptop seharga Rp6,5 juta diambil oleh pelaku karena ada unsur mengambil tanpa seizin pemilik," ujar Timbul.
Dari pengakuan tersangka, dirinya baru melancarkan aksi itu pertama kali. AP terpaksa melakukan pencurian untuk kebutuhan ekonominya sehari-hari.
Timbul menambahkan tersangka AP dikenai Pasal 363 KUHP ayat 2 tentang Pencurian dengan Pemberatan
"Atas perbuatan pelaku, dirinya diancam dengan hukuman penjara paling lama 7 tahun," ungkap Timbul.
Baca Juga:Aksi Pencuri Laptop Tepergok Penghuni Kos, Bawa 100 Anak Kunci Pintu