Khofifah Komentari Ikan Mas Selamat dari Erupsi Semeru, Hama Tikus Gunungkidul Menggila

Di samping itu, banjir lahar dingin Merapi dilaporkan berpotensi masuk ke Kota Jogja.

Eleonora PEW
Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:28 WIB
Khofifah Komentari Ikan Mas Selamat dari Erupsi Semeru, Hama Tikus Gunungkidul Menggila
Viral ikan mas selamat dari letusan Gunung Semeru. [Instagram/@khofifah.ip]

SuaraJogja.id - Gunungkidul dilanda hama tikus, yang merajalela dan mengingatkan petani akan zaman Gaber. Di sisi lain, Pukat UGM meminta presiden melakukan suatu refleksi di Hari Antikorupsi Sedunia. Di samping itu, banjir lahar dingin Merapi dilaporkan berpotensi masuk ke Kota Jogja.

Sementara itu, viral penampakan ikan mas selamat dari awan panas Semeru dan mendapat komentar dari Gubernur Jawa Timur Khofifah. Tak hanya itu, viral pula kejadian mengerikan di mana sepeda motor tersambar kereta api hingga ibu dan anaknnya nyaris jadi korban. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Kamis (9/12/2021) kemarin:

1. Hama Tikus Menggila di Gunungkidul, Mitos Prajurit Ratu Kidul dan Ingatan Tragedi Gaber

ilustrasi tikus. [Wikipedia]
ilustrasi tikus. [Wikipedia]

Hama tikus kini mulai merajalela di Kabupaten Gunungkidul. Ribuan tikus kini  menyerang lahan pertanian di wilayah kehutanan yang dibudidayakan petani. Bayangan krisis pangan tahun 1963 atau zaman Gaber di wilayah ini masih membekas di benak para petani.

Baca Juga:Pukat UGM: Kinerja Penindakan dan Pencegahan Korupsi oleh KPK Buruk

Pasalnya, hama ini menyerang tanaman jagung sejak masih dalam kondisi baru ditanam dan masih berupa benih. Benih jagung yang baru ditebar oleh petani, pada malam hari banyak yang hilang dibawa oleh tikus ke dalam lubang sarangnya.

Baca selengkapnya

2. Mengerikan! Motor Tersambar Kereta Api di Lumajang, Ibu dan Anaknya Nyaris Jadi Korban

Detik-detik motor disambar kereta api di Lumajang, Jawa Timur. [ndorobei.official / Instagram]
Detik-detik motor disambar kereta api di Lumajang, Jawa Timur. [ndorobei.official / Instagram]

Sebuah peristiwa mengerikan terekam kamera, dimana seorang ibu yang mengendarai motor sambil membonceng kedua anaknya terjebak di tengah rel hingga akhirnya diterjang kereta.

Dikutip dari akun @ndorobei.official, tampak seorang ibu yang mengendarai motor terlihat berusaha menyeberang melewati rel kereta api.

Baca Juga:Pukat UGM Minta Masyarakat Tak Kehilangan Harapan Berantas Korupsi: Harus Terus Bersuara!

Baca selengkapnya

3. Ikan Mas Selamat dari Terjangan Awan Panas Semeru, Khofifah: MasyaAllah, Kun Fayakun

Ikan mas selamat dari terjangan awan panas guguran gunung Semeru. [khofifah.ip / Instagram]
Ikan mas selamat dari terjangan awan panas guguran gunung Semeru. [khofifah.ip / Instagram]

Cerita-cerita ajaib di tengah bencana nyaris kerap terdengar, salah satunya seperti ketika bencana Erupsi Semeru terjadi. Seekor ikan mas berukuran besar berhasil selamat dari terjangan awan panas guguran Semeru.

Cerita ajaib mengenai ikan mas yang selamat dari erupsi Semeru itupun sempat diunggah oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lewat akun Instagramnya.

Baca selengkapnya

4. Momentum Hari Antikorupsi Sedunia, Pukat UGM Minta Presiden Refleksikan Hal Ini

Ilustrasi - korupsi. ANTARA/Shutterstock/am.
Ilustrasi - korupsi. ANTARA/Shutterstock/am.

Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman memberikan sejumlah catatan terkait dengan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Saran tersebut diberikan bersamaan dengan momentum Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember.

Salah satu yang menjadi fokusnya adalah peran presiden untuk ikut aktif di dalam upaya pemberantasan korupsi itu sendiri. Tidak hanya dalam pencegahan saja tetapi juga untuk melakukan penindakan.

Baca selengkapnya

5. Banjir Lahar Dingin Merapi Berpotensi ke Kota Jogja, EWS Dioptimalkan di 16 Titik Sungai

Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor BPBD Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor BPBD Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengatakan bahwa banjir lahar dingin Gunung Merapi yang beberapa waktu lalu terjadi di Sleman berpotensi masuk ke Kota Jogja. Pihaknya mengatakan cuaca ekstrem dapat memicu turunnya banjir dari utara dan masuk ke Kota Jogja.

"Sebagaimana yang kami sampaikan, saat ini, kita menghadapi cuaca ekstrem. Beberapa waktu lalu Merapi sudah bergerak mengeluarkan lahar dan terakhir terjadi banjir lahar dingin. Sehingga sudah kami antisipasi," ujar Nur Hidayat kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak