Kelainan pada mata selanjutnya yaitu anisocoria. Kelainan ini menyebabkan pupil mata kanan dan kiri memiliki ukuran yang berbeda.
Dalam batas wajar, kondisi seperti ini tidak terlalu mempengaruhi fungsi penglihatan.
Namun, jika terdapat gejala-gejala seperti kelopak mata turun (ptosis), kesulitan menggerakkan bola mata, nyeri mata, demam, dan sakit kepala segera periksakan ke dokter.
3. Midriasis
Baca Juga:Klaim 10 Ribu V-Bucks! Kode Redeem Fortnite 10 Desember 2021
Midriasis kebalikan dari miosis, jika pada kelainan miosis pupil akan mengalami pengecilan. Pada midriasis pupil mata tetap melebar meski mata terkena cahaya secara berkebihan.
Kelainan ini juga dapat mempengaruhi kesehatan dalam tubuh. Beberapa kondisi kesehatan yang diduga memcu midriasis yaitu peningkatan hormon oksitosin, efek samping obat tertentu (obat antikolinergik), cedera pada mata, neuropati kranial, cedera atau trauma pada otak, sindrom Adie, dan pemakaian narkotika.
4. Bentuk pupil tidak bulat sempurna
Pada kondisi normal, pupil mata berbentuk bulat. Namun, jika pupil mata berbentuk persegi panjang, memanjang secara vertikal atau horizontal, dan tampak seperti bulan sabit maka kemungkinan terdapat kelainan pada mata.
Demikian penjelasan mengenai fungsi pupil dan kelainan yang mungkin bisa terjadi pada pupil. Penting untuk kita semua untuk selalu menjaga kesehatan mata.
Baca Juga:RSK Hadirkan RDOC untuk Desentralisasi Mata Uang Kripto di Indonesia
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari