Resmikan Taman Budaya Gunungkidul, Sultan: Harus Jadi Inkubator Budaya

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Taman Budaya Gunungkidul

Galih Priatmojo
Selasa, 21 Desember 2021 | 10:27 WIB
Resmikan Taman Budaya Gunungkidul, Sultan: Harus Jadi Inkubator Budaya
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X resmikan Taman Budaya Gunungkidul, Senin (20/12/2021) malam. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Taman Budaya Gunungkidul, Senin (20/12/2021) malam. Gedung megah yang menghabiskan dana ratusan miliar ini berdiri di area seluas 2,8 hektare.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan mengulas penemuan Candi Risan yang terletak di Kapanewon Semin yang mendapatkan perhatian sejarawan dan arkeolog yang dipercaya berasal dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad 9 Masehi. 

Dikatakan Sultan, candi tersebut menandakan bahwa ritual agama Budha pernah dilaksanakan di Gunungkidul. Meskipun tidak ditemukan prasasti tahun pembangunannya, namun diperkirakan lebih tua dari Candi Prambanan. Beberapa ahli mengatakan, Candi Risan ada hubungannya dengan Sungai Oya yang letaknya tidak jauh dari candi tersebut.

"Candi tersebut juga merupakan saksi sejarah pelarian prajurit Majapahit ke Gunungkidul," tutur Sultan, Senin malam.

Baca Juga:Somasi Ijazah yang Ditahan Pihak Sekolah Urung Direspon, AMPPY Sentil Gubernur DIY

Sultan mengatakan, penemuan candi tersebut menandakan budaya Gunungkidul terpengaruh oleh jaman Mataram Kuno bahkan Majapahit. Alkulturasi beragam budaya membuat kebudayaan Gunungkidul makin kaya.

Sultan berharap berdirinya Taman Budaya Gunungkidul menjadi wujud komitmen Pemkab Gunungkidul terhadap pengembangan seni dan budaya. Potensi budaya dan seni Gunungkidul yang beragam butuh berbagai sentuhan agar semakin bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat. 

"seniman dan pegiat seni budaya membutuhkan tempat yang representatif untuk pembinaan, pelestarian dan pengembangan budaya," ujar Sultan. 

Sultan berpesan, Taman Budaya Gunungkidul harus digunakan sebagai inkubator budaya yang menjadi daya ungkit ekonomi. Menciptakan budaya baru, riset yang mendukung kesejahteraan masyarakat melalui basis budaya melahirkan kaum kreatif dan memberikan ruang untuk seniman untuk menampilkan eksistensi. 

Menurutnya, eksistensi generasi muda yang diwarnai dengan kreativitas bisa mengejar ketertinggalan kita dari kemajuan bangsa barat dan cina, misalnya di Amerika Serikat sudah sukses mengirimkan robotnya ke Matahari, Sementara bangsa Indonesia masih cekcok yang tidak prinsipil yang menghambat kemajuan. 

Baca Juga:Gubernur DIY Sri Sultan HB X Beberkan Alasan Kegiatan Vaksinasi Massal Digelar di Sanden

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap Taman Budaya Gunungkidul bisa digunakan untuk menggelar seluruh aktivitas kesenian dan kebudayaan di Gunungkidul. Ia berharap, Taman Budaya Gunungkidul bisa menjadi lokasi untuk menggeliatkan ekonomi. 

"Meskipun saat ini masih dalam pandemi sehingga pertumbuhan ekonominya fluktuatif, tapi kami sangat yakin pergerakkan ekonomi semakin membaik,"papar dia.

Hanya saja, Sunaryanta mengaku tidak yakin jika Pemerintah Kabupaten mampu memelihara gedung yang sangat megah tersebut dengan baik. Maka ia masih berharap agar pemerintah DIY tetap memberikan perhatian kepada Gunungkidul terutama perihal gedung TBG tersebut.

Plt Kundo Kabudayan Gunungkidul, Agus Kamtono seluas 2,8 hektare terdiri dari audotirum, amphiteater atau ruang pertunjukan terbuka, bangunan pendukung seperti perkantoran, joglo pertemuan, kios, masjid, toilet, kantin karyawan, rumah jenset, atm center dan satpam center. Secara landscape terdiri dari gerbang gapura, taman area parkir, draines dan hall.

"Harapannya gedung ini dapat memberikan kontrbusi dan manfaat langsung kepada masyarakat. Sehingga pelayanan jasa di bidang seni dan wisatawan menjadi optimal,"papar dia.

Agus menyebutkan Taman Budaya Gunungkidul dibangun bersumber dana dari Bantuan Khusus Dana Keistimewaan secara multiyears. Di mana tahun 2017 mereka mendapat alokasi dana sebesar Rp 13,3 miliar untuk pembebasan tanah. Kemudian kontruksi bangunan dimulai tahun 2018 dengan alokasi dana Rp 12,9 miliar.

Kemudian tahun 2019-2021 tahap kedua konstruksi dilaksanakan dengan menghabiskan alokasi dana Rp 132,07 miliar. Kemudian untuk manajemen konstruksi Rp 927 juta. Dan tahun 2021 ada penambahan lahan seluas 1245 meter persegi dengan nilai Rp 700 juta.

Kontributor : Julianto

Berita Terkait

Satu unit mobil pickup tiba-tiba terbakar usai mengisi BBM di SPBU Siyono, Kelurahan Logandeng, Playen, Gunungkidul, Senin, 29 Mei 2023.

garut | 14:46 WIB

sebelumnya viral salah satu proyek Bakti Kominfo yang ada di Tepus, Gunungkidul terbengkalai hingga disebut hilang dicuri

jogja | 20:27 WIB

penampakan proyek Bakti Kominfo yang hilang di Gunungkidul sempat viral di media sosial.

jogja | 17:24 WIB

TKD di Girisubo, Gunungkidul seluas 5.000 meter persegi ditawarkan kepada warga untuk dibangun villa dengan alasan investasi.

jogja | 11:25 WIB

Ketika kericuhan terjadi, Briptu MK yang menjaga acara musikdangdutitu mencoba melerai massa dengan tembakan peringatan.

video | 09:00 WIB

News

Terkini

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan disajikan dalam berbagai varian rasa.

Lifestyle | 10:19 WIB

Pekerjaan erection girder ini menggunakan dua unit crawler crane cap 250 ton, dan satu unit crawler crane cap 120 Ton.

News | 20:15 WIB

Dalam pementasannya, Sanggar Budaya Wukirharjo menampilkan lima tarian.

News | 19:35 WIB

Diketahui dugaan penganiayaan itu terjadi kepada AYS seorang warga Patehan, Keraton, Kota Yogyakarta.

News | 18:25 WIB

Menurut Gus Polen, pameran ini sengaja digelar tanpa ada bursa jual-beli keris dan tosan aji seperti lazimnya.

News | 18:10 WIB

Dalam pekan ini tercatat 26 kali gempa Vulkanik Dangkal.

News | 15:45 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 13:30 WIB

Jadi wisata politik kapasitasnya tidak boleh untuk propaganda namun lebih ke arah edukasi, tentunya semuanya akan menjadi nyaman

News | 16:14 WIB

Sri pun berharap, ia bisa terus bermitra dengan BRI.

News | 14:30 WIB

Fiersa justru kini menggalau bareng sejumlah musisi seperti Ndarboy, Shaggy Dog dan Hip Hop Foundation dalam konser bersama Collaboration Tour di Yogyakarta

News | 10:17 WIB

perpanjangan masa jabatan ketua KPK tuai beragam kecaman

News | 10:12 WIB

Program digitalisasi homestay sendiri, kata Wijayanto masih dalam tahap awal.

News | 19:40 WIB

Dia mengaku tak menyangka keputusannya menjadi mitra UMi akan membawanya menjadi sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:00 WIB
Tampilkan lebih banyak