"Harapan, saya tidak digunakan. Tapi bilamana digunakan maka sudah dalam kondisi siap. Total semua barak siap. Jika erupsi besar warga siap dievakuasi," kata dia.
Panewu Cangkringan Djaka Sumarsana menyatakan, di Cangkringan ada lima barak pengungsian yang siap digunakan apabila terjadi erupsi susulan Gunung Merapi.
Barak tersebut berada di lima Kalurahan. Semuanya telah dicek dan dalam kondisi siap.
Barak Perbatasan Siap Terima Pengungsi Lintas Daerah
Baca Juga:Antisipasi Erupsi Susulan Merapi, Cangkringan Siapkan Lima Barak Pengungsian
Lurah Glagaharjo Suroto mengungkap, pihaknya tak menutup kemungkinan, bila barak yang berada di Glagaharjo, akan ditumpangi oleh warga dari berbeda kalurahan maupun daerah lain, untuk mengungsi.
"Sebatas itu mampu untuk tempatnya ya tidak masalah, setelah itu kami koordinasi dengan kalurahan bersangkutan. Kami siap, tidak ada masalah," terangnya.
Suroto menuturkan, di Glagaharjo, bangunan sekolah dasar (SD) yang berada dekat kantor kalurahan, akan kembali digunakan menjadi barak pengungsian, bila erupsi Merapi berkelanjutan dan warga terdampak harus dievakuasi.
Barak lainnya yang akan digunakan oleh kalurahan, yakni bangunan SD di Padukuhan Gading, serta bangunan SD di wilayah Srunen.
"Kami juga berkomunikasi dengan kepala SD Srunen, malau Merapi suatu saat seperti ini ataupun erupsi, ya saya titip ternak di lapangan, SD juga siap," tutur Suroto.
Baca Juga:Keluarkan Awan Panas Guguran, BPPTKG Pastikan Gunung Merapi Belum Membahayakan Penduduk
Kontributor : Uli Febriarni