Diduga Aksi Premanisme, Seniman Jogja Yuliono Alami Penganiayaan Saat Jaga Ruko Timur Amplaz

Ternyata, kata Yuliono, pria tersebut tidak hanya melakukan pemukulan terhadapnya.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 18 April 2022 | 18:05 WIB
Diduga Aksi Premanisme, Seniman Jogja Yuliono Alami Penganiayaan Saat Jaga Ruko Timur Amplaz
Tangkapan layar unggahan dugaan aksi penganiayaan yang dialami Yuliono. (Instagram/@Yulionooo)

SuaraJogja.id - Seorang seniman pantomim Yogyakarta, Yuliono, menjadi korban dugaan tindak penganiayaan pada Minggu (17/4/2022) dini hari. Peristiwa itu diduga terkait dengan premanisme yang masih eksis di Jogja.

Kejadian tersebut diunggah langsung oleh akun media sosial Instagram pribadinya @Yulionooo. Dari rekaman CCTV, terlihat Yuliono mendapatkan sejumlah perlakuan kasar, mulai dari didorong hingga dipukul oleh seorang pria.

Ketika dihubungi, Yuliono mengungkapkan kronologi dugaan penganiayaan tersebut. Saat itu disebutkan bahwa ia tengah berjaga di ruko-ruko sebelah timur Plaza Ambarrukmo (Amplaz), Sleman.

"Kejadian kemarin Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 03.00 dini hari. Saya itu jadi tukang sapu membersihkan ruko-ruko itu," kata Yuliono saat dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).

Baca Juga:Diduga Lakukan Penganiayaan Petugas Pakrir JCM, Seorang Pengemudi Dilaporkan ke Polres Sleman

Yuliono menjelaskan bahwa selama ini pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di ruko-ruko tersebut pada malam hari tidak pernah dimintai uang sewa. Namun hanya diminta untuk memberikan iuran kebersihan saja sebesar Rp10 ribu per pedagang.

Tujuannya agar pedagang tidak perlu lagi memikirkan lagi terkait sampah atau kotoran yang dihasilkan saat malam hari. Melainkan sudah langsung dibersihkan oleh petugas kebersihan.

Tetapi pada malam itu, tiba-tiba ada sekelompok orang yang datang menghampiri Yuliono untuk meminta sejumlah uang. Disampaikan Yuliono, uang tersebut dipergunakan sebagai uang keamanan di wilayah tersebut.

"Iya (ada sekelompok orang tiba-tiba datang) yang dulu mengatasnamakan keamanan di depan Amplaz sekarang pindah ke tempat saya ingin minta uang keamanan, semacam jatah gitu," ungkapnya.

Ternyata, kata Yuliono, pria tersebut tidak hanya melakukan pemukulan terhadapnya. Pria itu juga memasukan orang lain untuk terlibat mengurus lahan parkir di sekitar situ.

Baca Juga:Miris, Kedua Mata Balita Ini Lebam Akibat Dianiaya Ibu Kandungnya Sendiri, Netizen: Memang Biadab

Namun permintaan dari pria tersebut tidak dituruti oleh Yuliono, sehingga akhirnya terjadi tindak penganiayaan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak