5 Titik di Kota Jogja Ini Diprediksi Dipadati Kendaraan Menjelang Lebaran

Khusus di kawasan Malioboro, akan diberlakukan rekayasa searah menuju Jalan Malioboro.

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Minggu, 24 April 2022 | 11:14 WIB
5 Titik di Kota Jogja Ini Diprediksi Dipadati Kendaraan Menjelang Lebaran
Suasana di simpang empat gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (12/1/2022) siang. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jogja menyebut setidaknya ada lima titik yang akan dipadati kendaraan ketika Hari Raya Lebaran. Untuk itu, jajarannya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.

"Lima titik yang diprediksi akan ramai saat lebaran yakni di Jokteng Wetan, Pingit, Gejayan, Wirobrajan, dan depan eks Hotel Natapura," ungkap Kasatlantas Polresta Jogja Kompol Chandra Lulus Widiantoro, Sabtu (23/4/2022).

Di titik-titik itu nanti akan dijaga oleh petugas dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. Petugas akan mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
 
"Sifatnya (pengaturan lalu lintas) fleksibel saja, misal kalau di dalam kota sudah penuh (overload) di titik itu nanti kami batasi kendaraan yang masuk," ujar dia.  

Chandra menyampaikan, pemudik diprediksi bakal memadati wilayah setempat pada H+1 dan H+2 Lebaran. Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan kantong parkir yang tersedia di Kota Jogja mengingat minimnya tempat parkir kendaraan.

Baca Juga:Kesulitan Evakuasi Baliho Ambruk di Gejayan, BPBD Sleman Pastikan Tak Ada Korban

"Kantong parkir juga akan kami optimalkan," paparnya.

Khusus di kawasan Malioboro, akan diberlakukan rekayasa searah menuju Jalan Malioboro. Baik bagi pengendara yang melaju dari arah Jalan Mataram maupun mereka yang datang dari wilayah Kotabaru.

"Kami akan pasang pagar pembatas di kawasan pertigaan Gardu Anim. Untuk Malioboro, di Jalan Mataram arah ke utara kami akan arahkan ke barat langsung masuk ke Malioboro."

"Dari arah timur yakni Kleringan bawah nanti akan kami arahkan ke barat juga. Supaya tidak ada crossing dari arah Mataram dan Kotabaru," jelas dia.

Jajarannya pun tak menutup kemungkinan untuk menghapus kebijakan Malioboro bebas kendaraan bermotor secara sementara pada momen Lebaran nanti. Ini akan melihat kondisi lalu lintas pada masa sebelum dan sesudah lebaran.

Baca Juga:FOTO: Proses Evakuasi Baliho Ambruk di Simpang Empat Gejayan

"Jelang sebelum atau sesudah lebaran kami akan kaji ulang pemberlakuannya, kami akan majukan waktunya. Itu akan dilihat lebih lanjut, misal seumpama ada peningkatan arus di persimpangan, maka akan kami ambil tindakan pemberlakuan waktunya," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini