SuaraJogja.id - Berkah Hari Raya Idul Fitri 1443 H turut dirasakan oleh penjual makanan laut di Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Penjual makanan laut, Ngatini mengatakan ia menjual bayi kepiting, udang, dan undur-undur. Dari ketiga makanan itu yang lairs terjual adalah undur-undur.
"Kemarin pada H+2 dan H+3 lebaran itu undur-undur saya sudah habis terjual," ucap Ngatini berbincang dengan SuaraJogja.id, Sabtu (7/5/2022).
Dia menilai undur-undur laris karena banyak wisatawan yang belum pernah memakannya. Terlebih undur-undur hanya dapat ditemukan di Parangtritis dan Baron.
Baca Juga:Libur Lebaran, Okupansi Hotel Melati di Kabupaten Bantul Tembus 90 Persen
"Undur-undur adanya kan cuma di Parangtritis sama Pantai Baron. Stok 10 kilogram yang saya punya sudah habis dalam dua hari," katanya.
Saat ini ia sudah tidak lagi menjual undur-undur, yang tersisa hanya bayi kepiting dan udang. Sebab, undur-undur tidak bisa dicari saat ombak sedang pasang.
"Sekarang sudah tidak ada undur-undurnya karena musiman. Kalau ombaknya besar tidak bisa didapat, sekarang ombaknya lagi besar," katanya.
Pembelinya ada yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera. Untuk harganya sendiri mulai Rp10.000 sampai Rp15.000.
"Seperempat kilogram harganya segitu, sebelumnya dulu Rp5.000 tapi sekarang minyaknya yang mahal jadi ikut naik," paparnya.
Baca Juga:Diduga Korsleting Saat Isi Daya Ponsel, Sebuah Rumah di Jetis Bantul Dilalap Si Jago Merah
Dalam waktu satu hari ia bisa meraup omzet mencapai Rp500 ribu sampai Rp700 ribu.
Menurutnya, lebaran tahun ini sudah seramai seperti sebelum ada pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah lebaran sekarang sudah ramai seperti sebelum ada corona," katanya.