Tiga Remaja Tergulung Ombak Besar di Pantai Congot, Satu Masih Dalam Pencarian

Disampaikan Samsudin, kronologis peristiwa itu berawal saat tiga orang remaja sedang bermain air di kawasan Pantai Congot siang itu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 31 Mei 2022 | 18:56 WIB
Tiga Remaja Tergulung Ombak Besar di Pantai Congot, Satu Masih Dalam Pencarian
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraJogja.id - Laka laut kembali terjadi di pantai selatan Yogyakarta tepatnya di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulon Progo pada Selasa (31/5/2022) sore. Satu orang masih dalam pencarian setelah dinyatakan tenggelam.

Personil SRI Wilayah V Kulon Progo, Samsudin membenarkan informasi tersebut. Disebutkan laporan sendiri diterima baru pada pukul 16.00 WIB tadi.

"Kejadiannya kurang lebih pukul 14.00 WIB, tapi baru dilaporkan ke kami pukul 16.00 WIB sore tadi," kata Samsudin dikonfirmasi awak media, Selasa (31/5/2022). 

Disampaikan Samsudin, kronologis peristiwa itu berawal saat tiga orang remaja sedang bermain air di kawasan Pantai Congot siang itu. Namun seketika ada ombak besar datang hingga menerpa tiga remaja tersebut.

Baca Juga:Suasana Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo, Dihadiri Ratusan Pelayat hingga Menteri

"Dari informasi yang kami dapat, ada 3 anak-anak SMP sedang main air, cari undur-undur gitu. Terus mereka naik batang pisang tapi malah kena ombak," ungkapnya.

Dari sana dua remaja berhasil selamat dari gulungan ombak tersebut. Namun nahas satu remaja lain ikut terseret ombak hingga tenggelam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan satu remaja itu bernama Anang Setiawan (13), warga Tangkisan III, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap. 

"Dua anak berhasil selamat sedangkan satu tenggelam dan sekarang sedang dalam pencarian," terangnya. 

Saat ini Tim Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian korban. Pencarian sendiri masih dilakukan sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:Berjalan Khidmat, Ratusan Pelayat hingga Menteri Hadiri Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo

"Kami juga terjunkan perahu (jukung) untuk sisir perairan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini