SuaraJogja.id - Restoran di Kota Changsha, Provinsi Hunan, China, Rabu, meledak hingga menewaskan seorang petugas kebakaran dan melukai 13 orang lainnya.
Mobil pemadam kebakaran tiba beberapa saat setelah api melalap restoran itu namun belum sampai meledak, demikian media lokal.
Seorang pedagang tak jauh dari lokasi kejadian melihat api melalap restoran tersebut dan segera menghubungi polisi.
"Pada saat itu api belum begitu besar dan petugas pemadam kebakaran langsung memasuki lokasi. Tiba-tiba saya mendengar suara ledakan," kata pedagang tadi.
Baca Juga:Daftar 13.000 WNA Pemegang KTP RI, Ternyata Paling Banyak Bukan Dari China, Tapi...
Restoran dan toko lotre di sebelahnya rusak berat dan dinding yang memisahkan keduanya juga hancur akibat ledakan.
Beberapa pemilik toko dekat lokasi ledakan mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari sehingga masih relatif sepi pengunjung.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit, sedangkan petugas masih membersihkan puing-puing akibat ledakan. Kasus ini masih dalam penyelidikan, demikian staf pemerintah setempat.
Beberapa waktu sebelumnya di Changsha juga telah terjadi permukiman enam lantai ambruk yang menewaskan belasan penghuninya.
Pemilik gedung ditahan oleh aparat setempat untuk mempertanggungjawabkan terjadinya peristiwa itu.
Baca Juga:Covid di China: Shanghai Longgarkan Lockdown Setelah Berlaku Dua Bulan