SuaraJogja.id - Kedekatan Gus Dur dan Buya Syafii Maarif menjadi kenangan tersendiri bagi Inaya Wahid. Putri bungsu mantan Presiden Indonesia ke-4 tersebut mengaku pernah dicurhati Syafii Maarif perihal ayahnya.
Lewat podcast kolaborasi antara Hamburger dengan Suara.com, Inaya Wahid mengaku sangat mengagumi sosok Syafii Maarif seperti halnya sang ayah.
Ia menyebut bahwa kehadiran Syafii Maarif bersama Gus Dur telah menjembatani stigma yang sebelumnya beredar perihal perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah.
"Keakraban Syafii Maarif dengan Gus Dur itu meleburkan stigma yang sebelumnya berkembang soal perbedaan NU dengan Muhammadiyah. Kehadiran keduanya itu mengakrabkan kembali dua ormas besar tersebut," ucapnya di kantor SuaraJogja.id, Senin (20/6/2022).
Kepergian Gus Dur pun sempat membuat Syafii Maarif begitu kehilangan. Inaya mengungkapkan tokoh Muhammadiyah itu sempat curhat kepadanya mengenai sosok sang ayah.
"Saya pernah inget omongan Buya waktu itu, ia bicara ke saya sewaktu ia banyak dibully. Buya Syafii menyebut kerap dibully gegara bapakmu (Gus Dur), sambil bercanda ia bilang ya karena bapakmu, kalau bapakmu masih ada dia yang dibully duluan bukan saya," ucap Inaya menirukan pembicaraan Buya Syafii Maarif.
Inaya sendiri sempat beberapa kali tertegun dan terharu ketika mendengarkan orang dekat Syafii Maarif, Erik Tauvani yang juga hadir dalam acara podcast menceritakan kehidupan sang Guru Bangsa tersebut.
Ia teringat sosok buya Syafii Maarif itu serupa dengan ayahnya, Gus Dur, yang sama-sama menjalani hidup dengan sederhana.
"Gus Dur dan Buya Syafii Maarif punya satu persamaan, keduanya itu tampil dengan kesederhanaan yang membuat keduanya jadi tauladan," tambahnya.
Baca Juga:POTG Ngobrol Bareng Inaya Wahid: Ini Jokes Gus Dur yang Nampol Banget! (Part 2-Selesai)