SuaraJogja.id - Salah satu investasi yang direkomendasikan untuk anak muda adalah reksadana. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Nantinya dana yang Anda himpun di reksadana akan dikelola manajer investasi. Dana yang dikelola oleh manajer investasi dalam reksa dana tersebut adalah dana milik investor, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercayakan untuk mengelola dana tersebut.
Dikutip dari uajy.ac.id, ciri-ciri reksadana adalah berbentuk hukum Perseroan Terbatas. Lalu pengelolaan kekayaan reksa dana didasarkan pada kontrak antara direksi perusahaan dengan manajer investasi yang ditunjuk.
Terakhit penyimpanan kekayaan reksadana didasarkan pada kontrak antara manajer investasi dengan bank kustodian.
Baca Juga:Menaker: Produktivitas SDM Penting dan Dibutuhkan dalam Investasi
Anda bisa memilih jenis reksadana untuk investasikan uang Anda. Di antaranya reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksa dana campuran.
Berikut ini penjelasan masing-masing jenis reksadana itu:
1. Reksadana pendapatan tetap
Reksadana pendapatan tetap menjadi pilihan menarik bagi investor individu, khususnya yang ingin berinvestasi pada obligasi. Untuk berinvestasi di obligasi secara langsung, umumnya diperlukan dana sebesar Rp1 milyar untuk dapat membeli satu obligasi suatu perusahaan, sehingga sulit bagi investor individu untuk turut berpartisipasi.
2. Reksadana saham
Baca Juga:Investasi Sejak Muda Jadi Kunci Menuju Kondisi Finansial yang Stabil di Masa Tua
Secara teori dan berdasarkan pengalaman yang sudah dibuktikan di seluruh pasar modal dunia, investasi pada saham adalah jenis investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan.
3. Reksadana pasar uang
Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana dengan tingkat risiko paling rendah. Di lain pihak, potensi keuntungan reksa dana ini juga terbatas. Hasil investasi reksa dana pasar uang umumnya sangat mirip dengan tingkat suku bunga deposito, karena hampir sebagian besar portofolio investasi reksa dana pasar uang terdiri dari deposito.
4. Reksadana campuran
Reksadana campuran dapat pula menjadi alternatif bagi investor yang menghendaki suatu komposisi investasi yang terdiri dari sekaligus efek ekuitas (saham) dan efek hutang (deposito/obligasi), dengan komposisi tertentu.
Demikian penjelasan tentang reksadana adalah investasi cocok untuk anak muda.