SuaraJogja.id - Belum lama ini, beredar sebuah video pedangdut asal Jawa Timur, Inul Daratista, yang menjawab persoalan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora. Dalam video tersebut Inul dianggap menormalisasi kekerasan.
Hal tersebut awalnya disampaikan salah seorang influrncer, Naajmi Wicaksono, melalui cuitannya di Twitter. Ia mengatakan bahwa istri Mas Adam tersebut menormalisasi KDRT baik verbal maupun fisik.
“Tabok2an, anjing2an, pukul2an dalam rumah tangga itu wajar, Dear Inul, why u normalize kekerasan dalam rumah tangga baik verbal & fisik?” ungkap penulis Naajmi Wicaksono lewat akun @Hujandisenja, yang kemudian mendapat puluhan ribu likes.
Postingan tersebut lantas dibanjiri komentar yang turut mengunggah potongan video Inul Daratista mengatakan hal tersebut. Sontak hal itu dihapus usai Inul Daratista mengomentari postingan tersebut.
Baca Juga:Upaya Damai dengan Lesti, Hotma Sitompul akan Ajukan Penangguhan Penahanan Rizky Billar
“Dear Mbak Naajmi, sayang sekali mba hanya lihat potongan video yag dibuat sm org yg gk bertanggung jawab. Mba nya harus liat video Live itu dari awal smp habis. Gak ada iyu saya menormalisasi KDRT. Klo mb aliat itu video jelas lho dipotong, krn di situ sy masih blm selesai bicara,” tulis Inul Daratista di kolom komentar cuitan Naajmi.
Naajmi pun berterima kasih atas penjelasan yang diberikan oleh Inul tersebut. Ia lantas meminta link video lengkap live yang disiarkan pedangdut tersebut. Namun, Inul mengaku tidak menyimpannya.
“Itu ideo Live IG mba’e, saya gak save. Wkt itu live di mobil perjalanan mau ke studio yoga. Selesai live lsng masuk studio. Mng klo live biasanya ya iseng aja dimatiin, gk pernh disave jg,” balas Inul.
Kontributor: Dinna Lailiyah
Baca Juga:Semalam Kelelahan, Rizky Billar Baru Diperiksa Sebagai Tersangka Hari Ini