Banjir Surut, Siswa dan Guru SMKN 1 Temon Kerja Bakti Bersihkan Sekolah

Kondisi itu terjadi akibat hujan intensitas tinggi dan durasi cukup panjang wilayah Kulon Progo khususnya.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 10:54 WIB
Banjir Surut, Siswa dan Guru SMKN 1 Temon Kerja Bakti Bersihkan Sekolah
Siswa dan guru di SMKN 1 Temon melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah pascabanjir, Jumat (14/10/2022). - (SuaraJogja.id/HO-SMKN 1 Temon)

SuaraJogja.id - Siswa, guru, serta karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon melakukan kerja bakti membersihkan sekolah pada Jumat (14/10/2022) pagi. Kegiatan itu dilakukan pascabanjir yang cukup dalam sejak kemarin.

Kepala SMKN 1 Temon Fauzi Rokhman mengatakan bahwa air di sekolahnya sudah surut sejak semalam. Kemudian hari ini diputuskan untuk fokus membersihkan lingkungan sekolah termasuk beberapa ruangan yang tergenang banjir.

"Air sudah surut, kami sudah kerja bakti kondisikan lingkungan. Semoga tidak ada banjir susulan," kata Fauzi dihubungi awak media, Jumat (14/10/2022).

Disampaikan Fauzi, untuk saat ini kegiatan di sekolah masih fokuskan untuk bersi-bersih lingkungan terlebih dahulu. Sehingga belum ada pembelajaran seperti biasa.

Baca Juga:Sekolah Terendam Banjir hingga 60 cm, Pembelajaran SMKN 1 Temon Diganti Daring

"Hari ini fokus bersih lingkungan. Pembelajaran siap hari Senin," ucapnya.

Diketahui, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon di Kulon Progo tergenang banjir sejak Rabu (12/10/2022) malam. Kondisi itu terjadi akibat hujan intensitas tinggi dan durasi cukup panjang wilayah Kulon Progo khususnya Kapanewon Temon.

Genangan air berlangsung hingga Kamis (13/10/2022) siang dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 50-60 cm. Kondisi tersebut berdampak pada beberapa ruangan di sekolah yang sempat terendam air.

Dengan kondisi sekolah yang masih tergenang air tersebut, pihak sekolah kemudian memutuskan untuk mengganti pembelajaran dengan sistem daring kemarin.

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan memang diketahui bahwa posisi SMKN 1 Temon berada cukup dataran yang lebih ke bawah. Hal itu menyebabkan genangan air hampir pasti terjadi setiap tahunnya ketika musim hujan tiba.

Baca Juga:Kawasan Bandara YIA Dilanda Banjir, DPRD Kulon Progo Desak Pemkab Segera Gercep

Tahun ini saja SMKN 1 Temon sudah dilanda banjir sebanyak dua kali. Pertama di bulan Maret lalu dan yang kedua pada Oktober ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak