SuaraJogja.id - Perempuan asal Dusun Slingi Kalurahan Genjahan Kapanewon Ponjong Gunungkidul berinisial DF, meninggal dunia usai dirawat beberapa hari di rumah sakit. Wanita yang tinggal di Mijahan Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu ini dikabarkan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dukuh Slingi, Novi menuturkan dugaan KDRT mencuat setelah keluarga dan tetangganya menemukan sejumlah luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya terutama muka. Keluarga korban curiga DF menjadi korban penganiayaan.
DF sendiri meninggal hari Rabu (19/10/2022) Sore kemarin. DF dimakamkan di Slingi yang merupakan tempat tinggal orangtua DF. DF dimakamkan di Slingi karena dia belum memiliki keturunan.
"Jadi dia dibawa ke sini. Dia itu meninggal di rumah sakit setelah sempat dirawat beberapa hari di sana,"kata dia, Kamis.
Baca Juga:Meski Musim Hujan, Kebakaran Landa Gunungkidul Bersamaan dengan Longsor
Kabar tentang KDRT tersebut terdengar polisi dan polisi langsung menindaklanjutinya. Mereka meminta keluarga korban untuk melaporkan kejadian tersebut dan kemudian akan dilakukan otopsi.
Hanya saja awalnya keluarga belum memutuskan akan melapor tersebut sehingga pemakaman agak tertunda. Bahkan ia juga sempat ikut membujuk keluarganya agar bersedia melaporkan kejadian tersebut.
"Kalau kejadiannya seperti apa saya tidak tahu,"kata dia.
Kapolsek Semanu, AKP Kasiwon ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang ia dapat, korban sempat dirawat di dua rumah sakit. Di mana yang pertama korban dirawat di rumah Sakit Pelita Husada Semanu.
Setelah sempat dirawat selama 5 hari di Rumah Sakit Pelita Husada, kondisinya tidak kunjung membaik hingga akhirnya dia dirujuk ke RSUD Wonosari. Dia dikabarkan meninggal dunia hari Rabu (20/10/2022) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:Pakai Plat Gelap, Mobil Dinas Kepala PUPR Gunungkidul Ditilang Polisi
"Itu awalnya keluarga tidak bersedia melapor. Tapi katanya tadi sudah sehingga jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. Informasi lebih lanjut ke Polres njih karena sudah dibawa ke bawah (RS Bhayangkara),"kata dia.
Video yang mungkin belum ditonton
Kontributor : Julianto