"Dengan shalawat menjadi perekat yang menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, karena dalam shalawat selalu dipupuk rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW," tambahnya.
Ia menilai tradisi kesenian shalawat ini merupakan bukti bahwa kehadiran Islam tidak menggerus budaya lokal. Melainkan justru mengisi, membaur dan saling menguatkan satu sama lain.
FSJ #5 peserta kembali akan menampilkan Shalawat Tasbih Hadiningrat dan Dasar Bagus sebagai lagu wajib. Shalawat ini merupakan karya dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan Sri Sultan Hamengku Buwono II yang sampai saat ini masih ditampilkan oleh Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat pada acara-acara tertentu.
Tak hanya acara shalawat saja, ada pula lomba mewarnai anak yang akan diikuti oleh TK/Paud dan SD seluruh DIY pada tanggal 25 November 2022. Serta penampilan Jogja Hip Hop Foundation sebagai andalan kesayangan warga DI Yogyakarta pada tanggal 26 November 2022.
Baca Juga:FOTO: Kemeriahan Festival Generasi Happy yang Digelar Tri di Stadion Maguwoharjo
Keesokan paginya dilaksanakan Senam Masal bersama Keraton di Alun-Alun Selatan dengan target ribuan peserta. Serta acara yang paling ditunggu-tunggu adalah Malam Anugerah Festival Shalawat Jawa #5 pada tanggal 27 November.
Nantinya acara itu akan diisi dengan Pengajian Kebangsaan oleh Habib Luthfi bin Yahya dan Amanat dari Kapolri untuk bela NKRI.
Tak cukup hanya itu, setiap harinya akan dilaksanakan Pesta Kuliner Nusantara yang menghadirkan UMKM kuliner asli Yogyakarta. Didukung dengan penampilan hiburan lainnya seperti penampilan battle B-Boy, penampilan Sumo Budoyo, tari kreasi edan-edanan dan banyak musisi lokal lainnya.
Seluruh rangkaian acara itu, diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh lapisan pelaku usaha dan meningkatkan gairah UMKM di Yogyakarta. Selain itu juga semakin meningkatkan semangat persatuan menjaga keberagaman di Indonesia.
Baca Juga:Dimulai pada 26 November, Begini Cara Menonton Film di Festival JAFF 2022