Di samping rapuh karena dimakan usia, plafon tersebut dalam kondisi lembab sehingga menyebabkan rapuh. Penyebabnya karena dalam beberapa Minggu terakhir hujan sering terjadi sehingga di dalam ruangan menjadi lembab.
"Jadi rapuh mungkin karena usia dan lembab menyebabkan enernit runtuh,” katanya.
Tri menambahkan peristiwa ini akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Gunungkidul serta koordinasi dengan komite sekolah untuk proses perbaikan. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan secara menyeluruh berkaitan dengan kondisi sekolah
Kapolsek Patuk, Kompol Sumadi mengatakan, beberapa saat setelah kejadian pihaknya bersama anggota langsung menuju ke lokasi kejadian. Bersama pihak sekolah dan dibantu oleh warga sekitar serta para siswa, mereka membantu melakukan pembersihan reruntuhan.
Baca Juga:Gunungkidul Dilanda Banjir, Status Siaga Diterapkan
"Kami juga melakukan pengecekan di ruangan lain,"ujar dia
Usai melakukan pengecekan, pihaknya meminta pihak sekolah untuk menurunkan plafon ruangan kelas 1. Karena kondisinya juga sudah membahayakan di mana plafon sudah mulai menghitam dan terlihat rapuh.
Tak hanya itu, dia menilai jika yang rapuh sebenarnya hanya plafon. Sementara bagian atap lainnya juga masih dalam kondisi bagus dan dinilai aman. Kendati demikian pihaknya tetap meminta kepada sekolah untuk tetap waspada.
"Kami cek tadi. Di ruang kelas 1 plafonnya sudah terlihat menghitam. Jadi kami rekomendasikan untuk sekalian dirobohkan agar lebih aman,” katanya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:5 Rekomendasi Kuliner Khas Gunungkidul Yogyakarta, Dijamin Bikin Lidah Bergoyang