Pemkab Sleman Pantau Jalan Rusak dan Penerangan Mati Di Jalur Evakuasi Merapi, Begini Hasilnya

Beberapa titik di jalur evakuasi sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas Perhubungan (Dishub)

Galih Priatmojo
Rabu, 15 Maret 2023 | 19:22 WIB
Pemkab Sleman Pantau Jalan Rusak dan Penerangan Mati Di Jalur Evakuasi Merapi, Begini Hasilnya
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/3/2023). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 13 Maret 2023 pukul 00.00-06.00 WIB telah terjadi 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran maksimal 1.100 meter ke arah barat. [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nym]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman terus menjalankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi erupsi Gunung Merapi. Salah satunya pengecekan jalan rusak dan lampu penerangan jalan yang mati, di jalur evakuasi


Analis Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Yusuf Purwoko mengatakan, pengecekan jalur evakuasi dilakukan di Purwobinangun (Kapanewo Pakem), Wonokerto dan Girikerto (Kapanewon Turi). 

"Sebagian masih baik, ada beberapa yang rusak. Yang rusak kami data, selanjutnya dilakukan perbaikan," terangnya, kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/3/2023).


Yusuf mengungkap, beberapa titik rambu kotor, sehingga pihaknya melakukan pembersihan agar rambu dapat terlihat dengan baik oleh pengguna jalan. 

Baca Juga:Gunung Merapi Erupsi, Wasiat Mbah Maridjan Tahun 2006 Viral Lagi, Bikin Merinding


Menurut Yusuf, pengecekan belum selesai dilakukan, pengecekan masih akan terus dilakukan. Pihaknya mengaku, turut menjaga merawat, dan mengawasi rambu-rambu yang ada bersama masyarakat. Tujuannya agar rambu dapat digunakan dan terlihat dengan baik. 


Ditanyai jalur evakuasi yang berlubang, Yusuf menyebut salah satunya ada di Wonokerto (Kapanewon Turi). BPBD berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman, untuk perbaikan jalur evakuasi. Sementara untuk penerangan umum di jalur evakuasi, dilakukan bersama Dinas Perhubungan Sleman.


"Beberapa titik di jalur evakuasi sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," tuturnya.


Kepala Dishub Sleman, Arip pramana membenarkan mereka telah mengecek kondisi lampu penerangan di jalur evakuasi. Bahkan langkah itu telah dilakukan sejak Sabtu (12/3/2023) sore, pascaerupsi yang memuntahkan awan panas guguran sejauh 7 Km terjadi. 

Pengecekan telah dilakukan di barak pengungsian maupun jalur evakuasi, dan beberapa titik jalur evakuasi juga sudah diidentifikasi dan ditindaklanjuti kerusakannya. 

Baca Juga:Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar


Kondisi lampu penerangan yang sudah dipantau kondisinya, anatara lain di sekitar Kemirikebo, Girikerto, Balerante (Kapanewon Turi).


"Hari ini kami memperbaiki yang di jalur Pangukrejo (Kalurahan Umbulharjo) ke bawah. Kemudian ada sekitar dua titik di [Kalurahan] Glagaharjo. Termasuk tadi malam kami juga cek di barak pengungsian Pandanpuro maupun jalur evakuasi dari Panti Asih ke arah Tanen (Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon pakem) dan sebagainya," ungkapnya.

Arip menyebutkan, lampu penerangan yang dilakukan penggantian maupun perbaikan antara lain tiga titik di Pangukrejo, dua titik di Kemirikebo, satu titik di Balerante dan dua titik di Srunen (Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan).


"Kalau di barak saya kira sudah oke semua. Kalau di wilayah Cangkringan, di Umbulharjo ada tiga titik yang rusak. Kalau Kepuharjo dan Glagaharjo rasanya sudah memadai untuk jalur evakuasi, khususnya dari aspek penerangan jalan umum," lanjut Arip.


Ia berharap, mudah-mudahan hari ini kondisi bisa klir semua, mengingat ada tim yang standby bertugas. 


Kala ditanya bentuk perbaikan, menurut Arip perbaikan dilakukan menyesuaikan tingkat kerusakan. Misalnya korsleting, putus kabel, kerusakan timer lampu atau ada komponen yang mati. Semua tahapan diawali dengan pengamatan. 

Kontributor : Uli Febriarni

News

Terkini

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB

Diketahui aksi pengeroyokan tersebut juga sudah sempat beredar luas di media sosial.

News | 14:51 WIB

Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman.

News | 14:47 WIB

patung Bunda Maria yang berada di Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Padukuhan Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo terpaksa ditutupi terpal.

News | 11:05 WIB

Berbuka puasa di bulan Ramadan ternyata memiliki sejumlah keutamaan.

News | 10:44 WIB

Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan sensasi berbeda di bulan Ramadhan.

Lifestyle | 10:21 WIB

Ia menyebut bahwa penutupan patung Bunda Maria dengan terpal dilakukan tanpa tekanan kepada pihak rumah doa tersebut.

News | 22:27 WIB

penutupan patung Bunda Maria itu akibat protes dari ormas Islam

News | 21:19 WIB

Momen berbuka puasa menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh keluarga dan teman-teman lama

News | 17:00 WIB

Grendi menilai pelaku sebenarnya tak sepenuhnya merencanakan pembunuhan kepada korban secara matang.

News | 16:38 WIB
Tampilkan lebih banyak