Minat Warga Jogja Naik Transportasi Umum Rendah, Siro: Saya Kapok Nunggu Lama Pelayanan Payah

Sejumlah warga Jogja mengaku lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum karena pelayanannya yang tidak mumpuni.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 18 September 2023 | 13:50 WIB
Minat Warga Jogja Naik Transportasi Umum Rendah, Siro: Saya Kapok Nunggu Lama Pelayanan Payah
Bus Trans Jogja - (SUARA/Eleonora PEW)

"Pertama avoid, artinya hindari melakukan perjalanan dan itu perancangan kota penitng untuk dibuat. Artinya semua harus dalam akses jalan kaki, ke sekolah jalan kaki, makan jalan kaki, ke rumah sakit jalan kaki itu harus bisa dibuat," terangnya.

Jika kemudian langkah pertama masih sulit dilakukan maka kemudian berpindah ke shift.

"Kalau terpaksanya kita harus bepergian maka shifting. Pindah ke moda yang lebih baik lebih ramah lingkungan. Kalau sebelumnya mungkin menggunakan kendaraan pribadi lalu pindah ke kendaraan umum," imbuhnya.

Lalu ada improve yang berarti peningkatan dari sisi teknologi yang dipakai. Bus misalnya, sekarang menggunakan sistem injeksi diubah menggunakan sistem listrik. 

Baca Juga:Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Sleman, Ibu Bayi Merupakan Mahasiswi Jogja

"Itu adalah proses improve, termasuk kendaraan-kendaraan yang dipakai dari rumah ke halte, tempat-tempat tertentu yang memang harus menggunakan itu harus diimprove menggunakan listrik misalnya," cetusnya.

Terakhir ada finance yang sebenarnya merupakan domain dari pemerintah. Bagaimana pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk terjadi perubahan future city yang lebih baik termasuk program dekarbonisasi.

Lindungi Subsidi dan Sediakan Sistem Pendukung

Dijelaskan Arif, langkah paling ideal dalan pembenahan persoalan transportasi umum di DIY adalah perlindungan subsidi. Hal itu disebut sebagai kewajiban yang sudah seharusnya dilakukan.

"Yang jelas kalau kita sudah komitmen memberikan buy to service mensubsidi yang paling utama adalah melindungi subsidi. Perlindungan subsidi itu yang sebenarnya menjadi kewajiban karena itu satu paket, sesimpel itu sebenarnya," ujar Arif.

Baca Juga:Ayom Jogja, Tempat Makan Cantik di Tengah Hijaunya Pesawahan yang Asri

Setelah itu kemudian pembenahan dan penambahan pada sisi lain. Termasuk sistem pendukung atau penunjang layanan transportasi umum yang harus disiapkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak