"Menurut saya itu hal yang bagus, saya sebagai salah satu pekerja juga mendukung. Karena UMP Jogja yang sekarang itu menurut saya tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kurang banget lah. Terlebih, harga-harga di Yogyakarta sebagian besar kan mengikuti standar harga mahasiswa. Yang mana tentu kami sebagai pekerja dengan upah yang terbatas menjadi sangat kesulitan mengikutinya. Apalagi kalau untuk menabung, sangat kesulitan", ucap Anan.
Karyawan lainnya, Reza (23) juga mengatakan hal yang kurang lebih sama.
Pria asli Yogyakarta ini mengaku senang, dan sangat menginginkan kenaikan upah di Yogyakarta.
Meski begitu, menurutnya standar upah di Yogyakarta saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski memang dia juga mendukung sekaligus mengharapkan kenaikan upah di tahun 2024.
Baca Juga:Jadi Perdebatan di Media Sosial, Segini UMR Jogja 2023
"Saya mendukung sih kenaikan upah itu. Tapi bagi saya UMP Yogyakarta sekarang sudah cukup. Bisa untuk memenuhi keperluan makan, dan lain sebagainya. Tapi mungkin bagi orang lain berbeda ya. Karena kan kebutuhan setiap orang juga berbeda.", jelas Reza.
Sementara, Denis (20). salah satu karyawan di Toko Rafa, Selokan Mataram, Yogyakarta ini mengatakan cukup senang dengan harapan kenaikan UMP Yogyakarta di tahun 2024.
Sebagai pria yang berasal dari Yogyakarta, Denis mengaku sebetulnya sudah cukup dengan UMP Yogyakarta saat ini.
Meski demikian, harapan akan kenaikan UMP Yogyakarta tetap didukung serta dinantikan juga oleh Denis sebagai salah satu pekerja di Yogyakarta.
"Ya saya sih cukup senang kalau memang upahnya bisa naik. Tapi kalau ditanya selama ini cukup/nggak dengan upah saat ini, ya lumayan cukup sih.", ujar Denis.
Baca Juga:2 Alasan UMR Jogja Jadi Salah Satu Terendah di Indonesia
Kontributor: Fristian Setiawan