SuaraJogja.id - Sejumlah pound posse dari Yogyakarta akan mengadakan acara amal bertajuk "Pound Charity Stands with Palestine". Acara ini digelar dalam rangka mengumpulkan donasi untuk membantu korban kejahatan kemanusiaan di Palestina.
Diadakan di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta, acara ini menyediakan 80 slot peserta, di mana seluruh slot sudah terisi sejak 3 hari sebelum acara dilaksanakan.
“Antusiasme dari teman-teman pound posse di Yogyakarta untuk acara ini besar sekali,” kata Farah, Ketua Pelaksana dari Pound Charity Stands with Palestine.
"Dengan cepatnya slot peserta yang terisi, kami dari panitia pelaksana merasa senang dan bersyukur bahwa banyak yang mau bersolidaritas untuk saudara kita di Palestina,” lanjutnya.
Baca Juga:Palestina Kutuk Penindasan Warganya di Penjara Israel
Peserta akan mengikuti sesi pound fit selama 60 menit, dipandu oleh lima orang pound pro berpengalaman yang ikut serta secara sukarela yakni, Pro Yaya Zein, Pro Elda, Pro Rusti, Pro Ryna, dan Pro Nunna. Donasi yang terkumpul dari penjualan tiket akan disalurkan melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
Farah juga menjelaskan harapannya serta seluruh panitia dan pound pro dari acara ini, "Kami berharap dana yang terkumpul bisa meringankan beban (korban di Palestina), dan semoga keikhlasan para donatur membawa hal baik untuk mereka," pungkas Farah.
Tiket untuk acara Pound Charity Stands with Palestine dijual dengan harga minimal Rp40 ribu. Minimal harga dari tiket tersebut membuka ruang donasi sebesar-besarnya bagi peserta yang turut berpartisipasi. Acara ini juga membuka donasi bagi masyarakat yang tidak mengikuti sesi pound fit untuk mengoptimalkan pengumpulan dana.
Sejumlah sponsor mendukung dilaksanakannya acara Pound Charity Stands with Palestine. Mulai dari Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta, Diniti Buah, IDwebhost, dan Komunitas Feminis Yogya. Acara ini bekerja sama dengan Suarajogja.id dan Radio Istakalisa sebagai media partner.
Penulis: Satrio Wahyu Nugroho.
Baca Juga:Tentara Israel Kembali Serbu Palestina, Lima Warga Tepi Barat Ditangkap scara Brutal