Bertugas Pemberdayaan Umat, Ormas Keagamaan Tidak Boleh Jadi Benalu

Kesadaran ormas keagamaan tentang kemandirian harus terus-menerus dibangun.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 29 April 2024 | 18:22 WIB
Bertugas Pemberdayaan Umat, Ormas Keagamaan Tidak Boleh Jadi Benalu
Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PP Muhammadiyah dengan Baznas RI di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (29/4/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

Dalam membangun umat di sektor-sektor strategis mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, sampai politik, Muhammadiyah telah melakukan gerakan yang tidak hanya bersifat kerelawanan atau filantropis. Melainkan sudah bergerak secara struktural serta strategis untuk membangun kekuatan umat.

"Ini harus perlu menjadi concern semuanya, hiruk pikuk politik dan segala macam itu dinamika bangsa dan negara. Tapi pada saat yang sama perhatian terhadap problem real masyarakat juga perlu menjadi concern bahkan umat, bangsa, dan bahkan partai politik," tegasnya.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad menuturkan ada dua hal penting dalam kerja sama yang dijalin dengan Muhammadiyah ini. Pertama untuk memperkuat kolaborasi antara Baznas dengan ormas-ormas Islam.

Kemudian untuk memperkuat prototipe yang sudah dikembangkan oleh Muhammadiyah. Pihaknya yakin kerja sama ini dapat dikembangkan untuk kemaslahatan umat.

"Kolaborasi ini mudah-mudahan bisa terus tidak hanya di tahun ini tapi tahun yang akan datang dan nanti kita kembangkan. Berapa banyak yang seharusnya dibutuhkan dalam rangka untuk pengembangan umat melalui pendidikan, ekonomi dan yang lainnya," ujar Noor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak