Dinkes Kulon Progo Laksanakan Pekan Imunisasi Polio Sasar 46.926 Anak

dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio maka akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua salah satunya di DIY

Galih Priatmojo
Rabu, 10 Juli 2024 | 21:56 WIB
Dinkes Kulon Progo Laksanakan Pekan Imunisasi Polio Sasar 46.926 Anak
Ilustrasi vaksin polio. (Unsplash/Kristine Wook)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio dengan sasaran 46.926 anak dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Kulon Progo, jumlah estimasi sasaran 46.926 anak yang terdiri atas anak usia balita 24.789 anak, anak usia TK 10.627 dan anak usia SD (usia 7 tahun) 11.510 anak.

"Rencana pencanangan untuk Kabupaten Kulon Progo akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024 di SD Negeri 4 Wates," kata Sri Budi.

Ia mengatakan dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio maka akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua yang akan dilaksanakan di 27 provinsi salah satunya DIY, kecuali Kabupaten Sleman.

Baca Juga:Dukung BKKBN Soal Rata-rata Keluarga Lahirkan Satu Anak Perempuan, Menkes Singgung Soal Pertumbuhan Ekonomi

Sasaran PIN adalah seluruh anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan metode tetes.

"PIN putaran I dimulai pada 23 - 29 Juli 2024, untuk PIN putaran 2 tanggal 6 - 12 Agustus 2024," kata dia.

Sri Budi mengatakan setiap tahapan PIN dilaksanakan dalam dua putaran ditambah dengan kegiatan sweeping di masing-masing putaran.

"Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran," katanya.

Baca Juga:Luruskan Soal Tiap Keluarga Minimal Lahirkan Satu Anak Perempuan, Kepala BKKBN: Itu Dipelintir Salah

Dia mengatakan pelaksanaan imunisasi polio ini melibatkan petugas kesehatan di setiap puskesmas yang ada di wilayah ini.

"Petugas mendatangi tempat penimbangan balita hingga sekolah-sekolah. Kami juga melibatkan kader posyandu dalam hal ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini