"Diharapkan masyarakat cerdas memilih agar para kepala daerah terpilih memiliki moralitas luhur, integritas tinggi, visioner, dan membuktikan leadership yang benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dan daerahnya di atas kepentingan diri, kroni, dan kelompok sendiri," tandasnya.
Muhammadiyah kedepan juga berkomitmen memperkuat dan memperluas dakwah dalam bidang ekonomi termasuk pengelolaan tambang. Namun dalam praktiknya harus sesuai dengan ajaran Islam, konstitusi, dan tata kelola yang profesional, amanah, penuh tanggung jawab, seksama, berorientasi pada kesejahteraan sosial.
"Selain itu harus menjaga kelestarian alam secara seimbang, dan melibatkan sumberdaya insani yang handal dan berintegritas tinggi," ujarnya.
Di sektor pendidikan, lanjut Mukti, pendidikan Indonesia penting diproyeksikan sebagai pilar utama dan jalan strategis dalam merancang-bangun masa depan bangsa yang berkarakter kuat berbasis iman-taqwa dan akhlak mulia, memiliki nasionalisme berjiwa Pancasila. Namun di sisi lain perlu menguasai saintek yang unggul agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju.
Baca Juga:Bukan Tanpa Syarat, Ini Alasan Muhammadiyah Terima Tawaran Mengelola Tambang
Kontinuitas dan integrasi seluruh jenjang pendidikan hingga pendidikan tinggi menuju satu sistem pendidikan nasional yang holistik perlu dijamin. Sehingga peta jalan pendidikan yang bersifat transformatif menuju pendidikan unggul guna terwujudnya generasi emas sejalan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa bisa terwujud.
"Muhammadiyah akan menyelenggarakan Tanwir pada tanggal 15 sampai 18 November 2024 bersamaan dengan Milad ke-112 bertempat di Kupang Nusa Tenggara Timur," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi