Sukamto Yakin PKB Tetap Beri Dukungan
Sukamto yang merupakan anggota DPR RI dari PKB bersebarangan dengan partainya pada Pilkada Sleman 2024 mendatang. Diketahui ia telah mendaftar sebagai calon wakil bupati Sleman bersama Kustini Sri Purnomo.
Sementara PKB telah menjatuhkan rekomendasi untuk mendukung pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa. Lantas bagaimana status politis Sukamto?
Sukamto yang ditemui usai pendaftaran di KPU Sleman mengatakan bahwa status itu sepenuhnya urusan pimpinan partai. Namun secara pribadi, dia yakin bahwa PKB akan tetap mendukungnya dalam Pilkada Sleman nanti.
Baca Juga:Rangkul Anak Muda Sleman, Harda-Danang Siapkan Trik Khusus
"Itu urusan pimpinan ya. Yakin kan bahwa PKB dan NU tetap mendukung saya, lihat saja, saya penuh keyakinan. PKB ke bawah yakin mendukung Sukamto dan Kustini, tidak usah dikhawatirin," kata Sukamto, Kamis petang.
Dia optimis ada banyak pendukung Kustini-Sukamto dalam kontestasi November nanti.
"Justru kami ini orang-orang yang dianggap setengah teraniaya banyak pendukungnya, pokoknya berani nyalon harus menang titik, tidak bacaan lain," imbuhnya.
Diketahui Bupati Sleman petahana, Kustini Sri Purnomo dan anggota DPR RI dari PKB Sukamto resmi mendaftar ke KPU Sleman sebagai pasangan calon (paslon) calon bupati dan wakil bupati Sleman pada Pilkada Sleman 2024 mendatang, pada Kamis (29/8/2024).
Kustini-Sukamto diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca Juga:Bupati dan Wakil Bupati akan Cuti Kampanye, Siapa yang Akan Memimpin Bantul?
Sementara rivalnya, Harda-Danang diusung total sebanyak 12 partai politik. Dengan tujuh partai parlemenyakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB) ditambah lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.