SuaraJogja.id - Sebuah aksi penipuan transfer dengan menggunakan uang palsu di agen bank BRI viral di media sosial. Unggahan dalam media sosial tersebut lantas mengundang berbagai komentar warganet.
Unggahan dalam akun instagram @merapi_uncover memperlihatkan foto segepok uang palsu pecahan Rp50 ribuan dan video detik-detik penjaga dan pengunjung toko berusaha menarik pelaku ketika hendak kabur dengan sepeda motornya.
"Breaking News Ijin share, pelaku penipuan setor tunai dibantul [Pinjeman] dengan uang palsu. Mengalami kerugian Rp1, 5 juta. Siapa tau pelaku ada yg mengenali atau berhati hati kalau menemui. Lokasi Toko area Pijenan Bantul, kejadian barusan" tulis narasi dari unggahan video yang beredar.
Menanggapi itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan peristiwa tersebut terjadi hari Jum'at (11/10/2024) sekira pukul 09.45 WIB. Peristiwa tersebut menimpa Toko Eni di Dusun Pijenan Rt.08 Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul
"Korban adalah Eni Wahyuni (42) warga setempat," kata Jeffry, Jumat (11/10/2024).
Saat itu, Munawaroh yang merupakan karyawati toko milik korban didatangi seorang laki laki yag tidak dikenal. Orang tersebut menggunakan kaos warna biru, berkacamata dengan postur badan sedang.
Lelaki itu datang mengendarai sepeda motor matic warna hitam. Saat beraksi iamendatangi Munawaroh dengan maksud meminta dibantu transaksi uang senilai Rp1,5 juta melalui BRI link.
Setelah transaksi berhasil selanjutnya pelaku tersebut menyerahkan uang pecahan lima puluh ribuan. Namun setelah dicek, ternyata uang palsu semuanya.
"Selanjutnya saksi munawaroh berteriak," kata dia.
Baca Juga:Kunjungan Hangat Kustini-Sukamto ke Suarajogja, Bahas Polemik Sampah hingga Media Modern
Sembari berteriak, Munawaroh juga berlari keluar dari toko mengejar pelaku. Selain itu seorang pengunjung toko bernama Suparman (60) juga turut mengejar. Keduanya sudah berhasil mencegat sepeda motor pelaku.
Sempat terjadi tarik menarik hingga akhirnya pelaku berhasil kabur dengan sepeda motornya meninggalkan toko itu.
Atas kejadian tersebut saksi memberitahukan ke korban dan selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
Hingga kini dugaan penipuan tersebut sedang dalam penanganan kepolisian. Laki-laki yang diduga kuat sebagai pelaku pun masih dalam pencarian pihak berwenang.
Kontributor : Julianto