SuaraJogja.id - Polisi menggerebek rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian terduga pelaku pembacokan di Jambusari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Hasilnya ditemukan pedang, panah hingga tombak di lokasi tersebut.
Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi menuturkan penggerebekan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari warga. Berdasarkan informasi yang disampaikan warga, rumah itu kerap digunakan sebagai tempat kumpul.
"Kami dapatkan dari warga bahwa di lokasi kejadian itu terdapat sebuah rumah yang sering digunakan untuk kumpul-kumpul dan membuat resah warga masyarakat," kata Ardi saat ditemui di Samsat Sleman, Jumat (15/11/2024).
"Dan kemudian dalam kesempatan itu juga kita mendapatkan informasi bahwa pelaku lari ke arah rumah tersebut dan pagi ini kita lakukan penggeledahan," imbuhnya.
Baca Juga:Cari Rumput di Kali Gendol, Warga Sleman Malah Kehilangan Telinga Akibat Gigitan Anjing
Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan sejumlah barang bukti. Beberapa senjata tajam (sajam) berupa celurit, panah hingga tombak.
"Tadi kami menemukan berbagai macam senjata tajam ada, pedang, golok, kemudian celurit termasuk panah tombak yang sementara masih kita inventarisir," ungkapnya.
Disampaikan Ardi, pihaknya menduga lima orang terduga pelaku yang sudah diamankan itu berkaitan dengan rumah tersebut. Lokasi itu diduga sering digunakan para terduga pelaku untuk kumpul atau tempat persembunyian.
"Berdasarkan penyelidikan kami pelaku melarikan diri ke arah lokasi tersebut tapi sampai dengan saat ini kami masih melakukan penyelidikan ya. Jadi belum ada penetapan tersangka sampai sekarang. Kami menduga (lima orang yang diamankan) berkaitan dengan lokasi tersebut," tandasnya.
Polisi mengamankan lima orang terkait dugaan tindak pidana pembacokan yang dilakukan di wilayah Jambusari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (15/11/2024) sekira pukul 04.00 dini hari tadi. Saat ini korban menjalani perawatan intensif di RS Sardjito usai mengalami luka bacok di bagian dada.