Pemda DIY Pindahkan Lapak Jualan Teras Malioboro 2 ke Ketandan, Pedagang Harapkan Jualan Lebih Laku

"Kan kami sudah harus mengosongkan lapak di TM 2 yang sekarang ini," ujar pedagang.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 07 Januari 2025 | 14:25 WIB
Pemda DIY Pindahkan Lapak Jualan Teras Malioboro 2 ke Ketandan, Pedagang Harapkan Jualan Lebih Laku
Suasana pembangunan TM 2 di Yogyakarta yang hampir selesai, Jumat (20/12/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu]

SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang Teras Malioboro (TM) 2 mulai melakukan boyongan ke kawasan baru di Ketandan dan Beskalan, Selasa (7/1/2025). Mereka mulai memindahkan barang-barang di kios baru pasca mendapatkan nomor undian lapak.

Siti Sumiatun, salah seorang pedagang kaos dan batik mengaku sengaja pindahan lebih awal agar bisa segera membuka kios di TM 2 Ketandan. Sebab pertengahan Januari 2025 nanti, dia sudah harus pindah dari TM 2 di sebelah kantor DPRD DIY.

"Kan kami sudah harus mengosongkan lapak di TM 2 yang sekarang ini [samping DPRD DIY] sebelum pertengahan Januari [2025]," ujarnya, Selasa.

Setelah melihat kawasan TM 2 Ketandan yang baru saja selesai pembangunannya, wanita yang sudah berjualan sejak 2005 ini mengaku bersyukur mendapatkan kios baru. Meski belum sempurna, TM 2 di Ketandan diakuinya cukup representatif bagi pedagang.

Baca Juga:Pengundian Kios Tengah Dilakukan, Pedagang Teras Malioboro 2 Bersiap Direlokasi

Apalagi arsitektur Pecinan di TM 2 Ketandan membuat kawasan tersebut laiknya tempat wisata yang estetis dengan gerbang besar dengan ornamen Tionghoa yang menyatu dengan kawasan Pecinan di Ketandan di sisi utara.

Hanya saja, akses pintu masuk dari sisi selatan di Malioboro masih cukup kecil. Siti berharap kedepan bisa diperlebar agar lebih banyak pengunjung yang masuk ke kawasan itu.

"Ya kalau lebih banyak pengunjung yang tahu, akan semakin banyak yang beli dan jualan kami jadi laku," jelasnya.

Siti menambahkan, dia mendapatkan kios berukuran 1 x 1,2 meter. Selain itu ada fasilitas lemari untuk menyimpan barang dagangannya.

Keberadaan lemari tersebut membuat kiosnya jadi terlihat lebih kecil. Namun dia bersyukur sudah dibantu Pemda DIY dan Pemkot karena tak harus membayar sewa lapak untuk jualan.

Baca Juga:Ratusan PKL Teras Malioboro 2 Gelar Pengundian Nomor Lapak Baru, Segera Tempati Lapak Ketandan dan Beskalan

"Kalau seandainya nggak ada lemari, malah plong bisa lebih bagus lagi. Kemarin pedagang ngomong gitu. Tapi kan lemari nggak bisa dihilangkan, gitu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak