Viral, Ruko di Bantul Disiram Bensin dan Dibakar, Polisi Buru 4 Pelaku

Keempat pelaku diduga menuangkan bensin dari botol ke bagian depan ruko.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 19 Januari 2025 | 19:40 WIB
Viral, Ruko di Bantul Disiram Bensin dan Dibakar, Polisi Buru 4 Pelaku
Sejumlah warga mengecek lokasi ruko yang diduga akan dibakar oleh 4 orang pemuda di Bantul. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan upaya pembakaran sebuah ruko di kawasan Kapanewon Kasihan, Bantul, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X @merapi_uncover dan banyak mendapat tanggapan dari warganet. Dalam unggahan itu, pemilik video melaporkan adanya aksi pembakaran yang disengaja di area Jalan Ambarbinangun, dekat Kampus Universitas PGRI Yogyakarta (UPY).

"Kak saya mau melaporkan pembakaran ruko secara sengaja di area Jl. Ambarbinangun [kampus UPY], ada bukti video dan barang bukti botol bensin," tulis pemilik video dalam laporannya dikutip Minggu (19/1/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, hingga Minggu (19/1/2025) siang, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban, yaitu pemilik ruko.

Baca Juga:Target Mensos: Pendamping PKH Bantul Harus Graduasi 10 KPM Per Tahun

"Kami belum mendapat laporan dari yang bersangkutan," kata AKP Jeffry.

Menurut keterangan sementara, lanjut Jeffry, insiden terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Empat orang pemuda yang mengendarai sepeda motor, yaitu Honda Vario berwarna putih dan Yamaha Vixion, terlihat datang dari arah utara menuju selatan.

Mereka sempat berbalik arah ke utara sebelum akhirnya mendekati sebuah ruko nasi balap.

Keempat pelaku diduga menuangkan bensin dari botol ke bagian depan ruko dan menyalakan api sebelum melarikan diri ke arah utara.

Akibatnya, bagian depan ruko sempat terbakar dan api merambat ke dalam, menghanguskan beberapa barang seperti sapu dan selang gas. Beruntung, api berhasil dipadamkan oleh pemilik kontrakan sebelum meluas.

Baca Juga:Bantul Dapat 33.000 Dosis Vaksin PMK Ternak dari Pemerintah Pusat, Jumlahnya Masih Jauh dari Kebutuhan

Kerugian akibat insiden ini diperkirakan meliputi peralatan warung seperti selang gas dan sapu. Meskipun belum ada laporan resmi dari korban, Polsek Kasihan telah melakukan tindak lanjut dengan mengamankan lokasi dan mengumpulkan keterangan awal dari saksi yang berada di sekitar tempat kejadian.

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak