Warga Serobot Tanah Kas Desa untuk Jalan, Direktur BUMKal: Tak Ada Izin, Tiga Fasilitas Umum Dirusak

Warga yang membangun jalan, yakni Suroso, mengklaim bahwa jalur tersebut dibuat untuk akses jalan wisata.

Galih Priatmojo
Selasa, 04 Maret 2025 | 17:40 WIB
Warga Serobot Tanah Kas Desa untuk Jalan, Direktur BUMKal: Tak Ada Izin, Tiga Fasilitas Umum Dirusak
Tanah kas desa di Karangtengah, Gunungkidul yang sempat dikeruk warga untuk akses jalan, kini dihentikan aktivitasnya akibat ditegur Keraton Yogyakarta. [Kontributor/Julianto]

"Kalau bicara hukum, kasihan juga. Tapi kami hanya meminta agar aset yang rusak dikembalikan lagi. Dulu ada pagar (beteng), itu juga untuk mengurus perizinan Goa. Kalau pakai tanah itu kan tidak boleh karena tanah pribadinya di bawah, sementara tanah desa hanya sedikit," ujar Suryanto.

Ia menambahkan bahwa akses menuju Goa sebenarnya sudah ada, yakni melalui jalur utara.nAkses goa sebenarnya lewat utara, melewati Dewa Bejo, lalu belok ke utara dan pemandangannya juga bagus.

Pengerjaan Nekat, Gunakan Alat Berat Tanpa Izin

Suryanto mengaku baru mengetahui secara jelas kejadian ini setelah melakukan klarifikasi ke lapangan bersama lurah. Menurutnya, penggunaan alat berat untuk proyek ini seharusnya melewati proses perizinan panjang, namun kenyataannya warga langsung bertindak nekat.

Baca Juga:Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Bupati Gunungkidul Ajukan 'Lobi Politik' ke Senayan

"Kalau pakai alat berat itu kan prosesnya panjang, harus izin ke sana-sini. Saya tidak tahu, ternyata nekat saja," tutupnya.

Dengan adanya penutupan jalan oleh pemerintah kalurahan, diharapkan tidak ada lagi aktivitas pembangunan ilegal di tanah kas desa. BUMKal juga meminta agar warga menghormati aturan yang berlaku dan mengurus perizinan dengan benar sebelum melakukan pembangunan.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak