Tiga truk itu terbukti membawa tumpukan sampah yang akan dibuang ke galian C di Kemalang, Kabupaten Klaten.
Camat Kemalang, Sumarsih Kuncoro menerangkan masuknya truk tersebut dari luar Klaten tak hanya sekali terjadi.
Kuncoro mengaku bahwa operasi truk-truk tersebut sempat terhenti. Namun akhir-akhir ini banyak truk pengangkut sampah dari luar wilayahnya masuk ke daerah lereng Merapi ini.
"Waktu itu sudah pernah kami hentikan bersama polsek, Koramil dan Kades. Muncul lagi, rembuk lagi, berhenti lagi. Ini muncul lagi tapi bergeser ke tempat lain, lokasinya di bekas galian C di Dompol, lahan itu milik perorangan," ujar Kuncoro dikutip dari Harianjogja.com.
Baca Juga:Pemkab Bantul Memulai Uji Coba Pengolahan Sampah ITF Pusat Karbonasi Bawuran
Diketahui, lokasi ini hanya beberapa jarak dari tempat pembuangan sebelumnya yang sudah tertutup tanah.
Disinggung mengapa warga sebelumnya membuka lahan untuk membuang sampah, Kuncoro mengaku bahwa orang tersebut tak mengetahui aturan dan memang digunakan untuk menampung sampah.
Sementara untuk pemilik lahan di sekitar Dompol, pihaknya belum mendatangi pemilik dan akan meminta keterangan.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo juga sudah menerima laporan itu. Hal itu juga sudah dibahas di rapat Forkopimda.
Dari koordinasi bersama Polres Klaten, patroli gabungan terus dilakukan untuk mencegah masuknya truk dari luar Klaten untuk membuang sampah ke wilayahnya.
"Maka dari itu digelar terus patroli bekerjasama dengan Polres, Satpol PP dan Damkar," ujar Hamenang.