90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus

Kabupaten Sleman diprediksi akan kehilangan kontribusi besar dari sektor ekspor garmen.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 22 Mei 2025 | 18:37 WIB
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
Sejumlah petugas pemadam kebakaran mengevakuasi pekerja yang datang ke lokasi kebakaran PT MTG di Ngaglik, Sleman, Rabu (21/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

"Belum tahu [penyebab kebakaran], masih nunggu labfor, kalau enggak hari ini, besok," ucap Yuliyanto.

Menanggapi produksi PT MTG yang mandek, Saat ini Pemkab Sleman bersama manajemen PT MTG tengah menjajaki solusi berupa pemindahan tempat produksi sementara.

Hal ini agar proses produksi tetap berjalan dan ribuan tenaga kerja tidak kehilangan pekerjaan.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun Pemkab Sleman, pekerja di PT MTG itu mencapai 1.800 orang lebih dengan mayoritas perempuan dan usia produktif antara 18-45 tahun.

Baca Juga:Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY

"Kami tadi sempat berdiskusi dengan pimpinan perusahaan di sana, perusahaan saat ini sudah berusaha untuk mencari tempat sebagai pengganti sementara untuk produksi," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

"Tadi ini sudah menelpon beberapa gedung yang mungkin speknya hampir sama di Sleman," imbuhnya.

Menurut Danang, penting bagi perusahaan untuk segera menemukan tempat baru meskipun sementara.

Mengingat gedung utama yang terbakar diperkirakan bakal membutuhkan waktu cukup lama untuk direnovasi.

"Karena selain menunggu renov gedung yang terbakar ini mungkin kurang lebih satu tahun, harapannya perusahaan PT MTG ini tetap bisa berproduksi karena pesanan sangat tinggi dan diekspor juga banyak," ujar dia.

Baca Juga:Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK

Kebakaran sendiri terjadi pada Rabu (21/5/2025) dini hari yang di mana pekerja belum sepenuhnya beraktivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak