Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas

Sleman lelang 4 jabatan kepala dinas, melibatkan akademisi UII, UNY, UGM, APMD. 29 peserta lolos seleksi administrasi. Bupati harap dapat sosok kompeten.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 29 September 2025 | 18:01 WIB
Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberikan keterangan kepada wartawan. [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Lelang jabatan di lingkungan Pemkab Sleman dimulai
  • Harda Kiswaya mencari orang-orang kompeten untuk membawa Sleman lebih maju
  • Sebanyak 4 institusi pendidikan dilibatkan dalam pemilihan calon kepala dinas baru nanti

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melaksanakan open bidding atau lelang jabatan untuk 4 posisi kepala dinas.

Tak mau salah pilih, Pemkab Sleman turut melibatkan sederet akademisi dalam proses ini.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya menuturkan bahwa seleksi kali ini benar-benar digarap serius. Bahkan, panitia seleksi (pansel) menghadirkan sembilan penguji yang berasal dari berbagai latar belakang akademisi.

"Karena saya betul-betul serius dalam hal ini. Kali ini yang nguji orang sembilan," kata Harda, dikutip, Senin (29/9/2025).

Baca Juga:Buntut Korupsi di Sleman: Bupati Harda Kiswaya Singgung Godaan dan Pentingnya Ingat Akhirat

Adapun akademisi yang dilibatkan sebagai tim penguji antara lain terdiri dari UII, UNY, UGM hingga APMD.

Diketahui ada empat jabatan eselon IIb setingkat kepala dinas yang sedang dibuka di Kabupaten Sleman.

Mulai dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda); Direktur RSUD Sleman; Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).

Berdasarkan pengumuman nomor 8/PANSEL/SLR/II/SLM/2025 tercatat ada 29 peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Kini tahapan telah memasuki proses presentasi dan wawancara dengan melibatkan sederet akademisi tadi.

Baca Juga:Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok

Tahapan itu telah dilakukan pada 25 September kemarin.

Jumlah itu akan disaring lagi ke dalam tiga besar calon dan dipilih satu orang untuk diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bupati menegaskan, setiap lowongan jabatan sudah memiliki sejumlah calon yang mendaftar.

Dalam kesempatan ini pula, Harda menegaskan kepada para peserta untuk serius dan berkomitmen dalam mengikuti setiap tahapan.

"Kemarin sebelumnya tes sudah saya ingatkan teman-teman yang ikut. Sampean jangan berpikir yang aneh-aneh. Sampean daftarnya berapa? Nek dua, sing tok antepi sing endi, perkuat itu," tegasnya.

Disampaikan Harda, pola seleksi ini sebelumnya sudah pernah diterapkan dan akan dilakukan terus ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini