- Polda DIY mencatat penurunan kecelakaan (7%) dan korban meninggal dunia (nol) selama minggu pertama Operasi Zebra Progo 2025.
- Jumlah tilang mengalami penurunan drastis (86%) karena operasi lebih mengedepankan strategi preemtif dan preventif.
- Keberhasilan operasi ini ditandai pendekatan humanis, edukatif, dan peningkatan signifikan kegiatan sosialisasi serta dukungan operasi.
SuaraJogja.id - Polda DIY mencatat tren penurunan kecelakaan dan korban meninggal dunia pada minggu pertama Operasi Zebra Progo 2025 tepatnya pada 17-22 November 2025.
Tren ini diungkap dalam hasil Analisis dan Evaluasi (Anev) jajaran kepolisian.
Pada perbandingan satu minggu sebelum dan sesudah Operasi Zebra, jumlah kecelakaan turun dari 116 menjadi 108 kasus atau menurun 7 persen. Korban meninggal dunia bahkan turun drastis dari 4 orang menjadi 0.
Sementara itu, korban luka berat dan luka ringan tercatat tetap, masing-masing 1 dan 145 orang. Kerugian material sedikit meningkat sekitar Rp2,9 juta.
Baca Juga:10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, kecelakaan pada minggu pertama Operasi Zebra 2025 juga mengalami penurunan dari 109 menjadi 108 kasus.
Korban meninggal turun dari 3 menjadi 0, sedangkan korban luka berat dan luka ringan juga menunjukkan penurunan signifikan.
"Dari sisi penegakan hukum, jumlah tilang turun sangat signifikan, dari 6.244 pada tahun 2024 menjadi 845 pada 2025 atau turun 86 persen," kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, Senin (24/11/2025).
Teguran pun mengalami penurunan hingga 25 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan operasi yang lebih mengedepankan strategi preemtif dan preventif.
Berdasarkan data operasi, kegiatan preemtif yang dilaksanakan seperti himbauan, sosialisasi, dan penyuluhan meningkat hingga 20 persen. Termasuk kegiatan preventif seperti pengaturan, penjagaan, dan patroli juga meningkat dengan total kenaikan 911 kegiatan atau 4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga:Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
Termasuk dukungan kegiatan lainnya dari Satgas Bantuan Operasi yang meliputi Humas, Dokkes, Propam, dan Teknologi Informasi untuk mendukung keberhasilan operasi mencatat peningkatan yang sangat signifikan mencapai 114 persen.
Ihsan bilang bahwa tren positif ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis, edukatif, dan responsif disertai sosialisasi dan imbauan yang massif menjadi kunci keberhasilan Operasi Zebra Progo tahun ini.
"Penurunan angka kecelakaan dan nihilnya korban meninggal dunia adalah bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat berjalan dengan baik," ujarnya.
"Operasi Zebra tahun ini merupakan persiapan untuk cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru lebih menekankan edukasi, imbauan, serta kehadiran polisi di titik rawan, dan hasilnya cukup efektif," imbuhnya.
Diungkapkan Ihsan, turunnya angka tilang bukan berarti menurunnya kualitas penegakan hukum. Namun kini kepolisian disebut lebih mengedepankan pendekatan persuasif.
"Kami tetap menegakkan hukum, tetapi dengan pendekatan yang lebih persuasif. Teguran, edukasi langsung, serta sistem hunting mencegah pelanggaran tanpa harus menciptakan ketegangan di lapangan," tandasnya.