SuaraJogja.id - Chung Ji Tae, seorang lulusan doktor asal Seoul, Korea Selatan, meraih predikat wisudawan terbaik dengan IPK 3,84 pada Wisuda Program Pascasarjana UGM periode I TA 2023/2024.
Ia memperoleh inspirasi untuk penelitiannya, "Gamelan Arirang," dari keinginannya untuk menggabungkan musik tradisional Korea, Arirang, dengan gamelan Jawa, pada Oktober 2023 lalu.
Merunut perjalanannya sebagai seniman yang berkuliah di UGM, Ji Tae sebenarnya seorang pemain profesional alat musik Korea. Ia merasakan keunikan serta inspirasi untuk memadukan seni Korea dan Jawa saat pertama kali mendengar suara gamelan melalui kanal YouTube pada tahun 2011.
Ji Tae beralih fokus dari estetika seni ke pemahaman struktur seni, wacana seni, dan ideologi seni. Memilih Program Studi Kajian Budaya dan Media di UGM, ia memulai penelitiannya dengan motivasi untuk mengkritisi praktik pertukaran budaya yang bersifat unilateral oleh seniman Korea.
"Jadi tujuan utama penelitian ini adalah menunjukkan harmonisasi antara Korea dan Indonesia melalui kolaborasi musik tradisional bilateral," ungkap Ji Tae melalui keterangannya, Kamis (16/11/2023).
Pertunjukan pertama Ji Tae, "Gamelan Arirang: Mediasi Interkultural Seni Budaya Indonesia-Korea" pada tahun 2017, di Tembi Rumah Budaya, Bantul. Pertunjukkan itu adalah titik awal penelitiannya.
Ji Tae ingin memperkenalkan musik tradisional Korea kepada masyarakat Yogyakarta dan menciptakan representasi makna dan tujuan pertunjukan melalui berbagai media.
Dalam disertasinya, Ji Tae menjelaskan bahwa judul "Gamelan Arirang" merepresentasikan kolaborasi musik tradisional Indonesia dan Korea, dengan gamelan sebagai simbol musik tradisional Indonesia dan Arirang sebagai lagu simbolik Korea. Subjudul "Mediasi Interkultural Seni Budaya Indonesia-Korea" menunjukkan bahwa pertunjukan ini berfungsi sebagai mediasi budaya yang menghubungkan kesenian dan masyarakat.
Selama masa studinya di UGM, musisi lulusan National High School of Traditional Korean Arts dan The Korean Traditional Music Program, Suwon University ini meraih banyak penghargaan di bidang musik dan terlibat dalam berbagai kolaborasi musik Indonesia-Korea. Meskipun menghadapi tantangan bahasa sebagai mahasiswa asing, Ji Tae berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu dengan dukungan dosen dan promotor.
Baca Juga: JAMPIRO 2023: Rektor UGM Pemimpin Terpopuler di Media Sosial 2023
Ia juga menyoroti kenyamanannya sebagai mahasiswa asing di UGM, dengan keberadaan kantor imigrasi di kampus membantu urusan keimigrasiannya.
Berita Terkait
-
Hasil Penilaian THE WUR 2024, UGM Tempati Peringkat Teratas Kampus di Indonesia dengan Bidang Ilmu Sosial Terbaik
-
15 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Mantan Dosen UGM, Eric Hiariej ke Mahasiswinya Sendiri
-
Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan Versi Baru, Pangkas Birokrasi Buat Proses Lebih Cepat
-
Rangkul Generasi Muda, Imigrasi Gelar Festival Keimigrasian di UGM Yogyakarta
-
Psikolog UGM Ingatkan Sejumlah Hal Penting Ini Sebagai Mitigasi Terjadinya Tindakan Bunuh Diri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
Terkini
-
'Itu Ranah Hukum' Bupati Sleman Bungkam Saat Ditanya Soal Korupsi Dana Hibah yang Jerat Sri Purnomo
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar