"Dari sini jualnya sudah Rp15 ribu perkilogramnya. Belum tahu kalau di warung-warung rumahan, bisa mencapai Rp16 ribu sampai Rp17 ribu perkilonya," tutur Suparti.
Sementara itu, stok gula di Gudang Bulog Divisi Regional DIY mengalami kekosongan. Dalam dua minggu terakhir, tak ada stok gula pasir di gudang mereka.
Kepala Bulog Divre DIY, Juaheni mengungkapkan akhir Januari 2020 lalu, stok di Gudang Bulog masih ada 70 ton gula pasir. Namun setelah didistribusikan ke Rumah pangan Kita (RPK), kini terjadi kekosongan stok gula pasir. Dirinya mengaku kesulitan mencari pasokan gula pasir.
"Saya cari ke mana-mana ndak ada. Kemarin juga saya cari ke Lampung tetapi tidak kebagian. kondisi ini juga terjadi secara nasional di mana di Gudang Bulog tidak ada,"paparnya.
Baca Juga:Pejabat AU di Bantul Kemalingan