Cegah Penyebaran Corona, Dishub Jogja Perketat Pengawasan Kantong Parkir

Dishub juga melakukan penyemprotan disinfektan di area-area umum seperti terminal dan fasilitas umum lain.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 15 Maret 2020 | 12:42 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Dishub Jogja Perketat Pengawasan Kantong Parkir
Dishub Kota Yogyakarta mengecek suhu tubuh pengunjung di Terminal Giwangan, Minggu (15/03/2020). - (SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memperketat pengawasan titik-titik parkir di Jogja dalam rangka mencegah penyebaran virus corona COVID-19, di antaranya dengan menambah personel di tiga titik parkir besar di Jogja: parkir Abu Bakar Ali, Ngabean, dan Parkir Senopati.

“Kami tambah personel dalam beberapa hari terakhir,” ungkap Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di sela-sela pembagian masker dan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal Giwangan, Minggu (15/3/2020).

Menurut Agus, para petugas melakukan sosialisasi tentang pencegahan virus corona kepada masyarakat di kantong-kantong parkir yang tersebut. Sebab, di tiga titik parkir tersebut banyak wisatawan keluar-masuk.

Dishub juga membuka pos kesehatan. Posko ini melayani warga yang hendak mengecek kesehatannya, termasuk pengecekan suhu tubuh. Cairan antiseptik atau hand sanitizer pun disediakan di beberapa titik. Selain itu, Dishub juga melakukan penyemprotan disinfektan di area-area umum seperti terminal dan fasilitas umum lain.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini Minggu 15 Maret 2020, Sleman Hujan Petir

“Secara SOP itu sudah cukup kok. Pemeriksaan kesehatan suhu tubuh penumpang dan kru bus juga dilakukan,” ungkapnya.

Menurutnya, penerapan kebijakan tersebut akan terus dilakukan pihaknya hingga batas waktu yang belum ditentukan. Lagi pula, lanjutnya, jumlah pengguna parkir dan penumpang di terminal di Koat Jogja belum terjadi penurunan berarti.

Kegiatan preventif tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat lebih tenang dan tidak panik akibat merebaknya virus corona. Ia berharap, masyarakat pun jadi lebih teredukasi dalam mencegah penyebaran corona dari diri sendiri.

“Ini sebagai bentuk preventif pada masyarakat bahwa mencegah corona itu mudah dengan membiasakan hidup sehat,” imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Begini Sensasinya Cicipi Kopi Dicampur Durian dan Kecap yang Viral di Jogja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak