Pasien Caturtunggal Meninggal Positif Corona, Keluarga: Belum Tahu Hasilnya

Sebelumnya pasien Caturtunggal ramai dikabarkan meninggal karena positif corona sebelum hasil labnya keluar.

Galih Priatmojo
Jum'at, 27 Maret 2020 | 16:43 WIB
Pasien Caturtunggal Meninggal Positif Corona, Keluarga: Belum Tahu Hasilnya
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Perwakilan keluarga pasien Sudarto, pasien warga Caturtunggal, Depok, menyesalkan belum mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium dari RS maupun pemerintah. Sedangkan saat ini, ayahnya diberitakan meninggal karena positif Corona di Sleman.

Anak Pasien, Dwi KS menjelaskan, sampai saat ini keluarga mengetahui hasil laboratorium dari berita media. Padahal baik pihak RS dan Dinas Kesehatan belum memberikan hasil resmi kepada keluarga.

"Kami sebenarnya menunggu tindakan dari Dinkes untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada kami sebagai keluarga, jika memang hasil laboratorium bapak positif," ujarnya, Jumat (27/3/2020).

Ia menambahkan, saat ini kondisi keluarga inti berada dalam keadaan sehat.

Baca Juga:Bupati Sleman Imbau Di Rumah Saja, Warga: Gak Ada Air Terpaksa Keluar Rumah

"Karena memang kondisinya belum ada pemeriksaan laboratorium kepada kami," ungkapnya.

Dwi menjelaskan almarhum diketahui memiliki penyakit penyerta yaitu kanker dan stroke, sudah lama kerap keluar masuk RS untuk mendapatkan tindakan pengobatan.

"Terakhir masuk IGD, ada beberapa faktor yang menyebabkan bapak diambil sampel laboratorium untuk Corona dan berstatus sbg pasien dalam pengawasan (PDP)," terangnya.

Sampai ayahnya wafat dan berstatus PDP, maka keluarga mengikuti prosedur penanganan jenazah yang diberikan RS, yaitu menggunakan peti yang sudah steril, mengikuti proses pemandian yang diurus oleh RS dan peti tidak boleh dibuka sampai disemayamkan.

"Kami percaya bahwa semua ini adalah kehendak Allah SWT dan insya Allah kami ikhlas. Ada tidaknya konfirmasi atau tindak lanjut dari Dinkes mengenai hal ini  kami sekeluarga akan tetap melakukan isolasi diri," ungkapnya.

Baca Juga:Antisipasi Corona, Kampung di Sleman ini Berlakukan Akses Satu Pintu

Selanjutnya, dalam keterangan yang sama, ia memohon maaf sebesar-besarnya atas musibah tersebut, yang terjadi di luar kuasa keluarga, sehingga menimbulkan keresahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak