"Pasien ini berjenis kelamin laki-laki, yang bersangkutan masuk ke rumah sakit Sardjito pada 23 Maret 2020. Sebelum masuk ke rumah sakit, yang bersangkutan mengalami demam kemudian diare dan batuk," ungkapnya.
Banu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat.
"Kami berharap pelayanan rumah sakit Sardjito ke depannya bisa lebih cepat melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap pasien COVID-19, baik pasien yang negatif maupun positif, sehingga penanganannya akan lebih cepat," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Penerima Bantuan Covid-19 Harus Muslim, Gubernur Babel Tegur Kepala Dinsos